Jakarta: TNI menyebut ada kabar baik terkait Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2024. Kabar itu disampaikan pekan ini.
"Saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.
Dia belum memastikan kabar baik itu, apakah pembebasan Philip atau bukan. Julius hanya melempar senyuman.
"Kita berdoa saja," ujar Julius.
Menurut dia, upaya pembebasan Philip masih berproses. Semua pihak diminta bersabar dan mendoakan hal tersebut.
"Tunggu saja. Beberapa hari saja, lihat nanti. Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ungkap dia.
Pihaknya bersama Polri terus berupaya membangun komunikasi dengan KKB, pelaku penculikan dan penyanderaan. Namun, upaya itu terkendala dan belum terbangun.
"Sudah dicoba kan, sudah, cuman kita tahu sendiri lah karakter mereka kayak apa. Melalui saudara sudah melalui bupati sudah, pendekatan-pendekatan seperti itu sudah kita lakukan, itu yang terdepan. Kalau operasinya belakangan," tutur dia.
Julius menyebut saat ini aparat menunggu kesediaan KKB untuk membebaskan warga Selandia Baru itu. Dia berharap kabar baik itu adalah pembebasan Philip.
"Ya menunggu kesediaan mereka. Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," katanya.
KKB menyandera pilot Susi Air Philip Methrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat yang dibawa Philip.
Jakarta: TNI menyebut ada kabar baik terkait Pilot
Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2024. Kabar itu disampaikan pekan ini.
"Saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen)
TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.
Dia belum memastikan kabar baik itu, apakah pembebasan Philip atau bukan. Julius hanya melempar senyuman.
"Kita berdoa saja," ujar Julius.
Menurut dia, upaya pembebasan Philip masih berproses. Semua pihak diminta bersabar dan mendoakan hal tersebut.
"Tunggu saja. Beberapa hari saja, lihat nanti. Semoga dalam minggu ini, semoga ya," ungkap dia.
Pihaknya bersama Polri terus berupaya membangun komunikasi dengan KKB, pelaku
penculikan dan penyanderaan. Namun, upaya itu terkendala dan belum terbangun.
"Sudah dicoba kan, sudah, cuman kita tahu sendiri lah karakter mereka kayak apa. Melalui saudara sudah melalui bupati sudah, pendekatan-pendekatan seperti itu sudah kita lakukan, itu yang terdepan. Kalau operasinya belakangan," tutur dia.
Julius menyebut saat ini aparat menunggu kesediaan KKB untuk membebaskan warga Selandia Baru itu. Dia berharap kabar baik itu adalah pembebasan Philip.
"Ya menunggu kesediaan mereka. Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," katanya.
KKB menyandera pilot Susi Air Philip Methrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga pada 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat yang dibawa Philip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)