Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut peningkatan kualitas pekerja migran Indonesia (PMI) sangat penting. Misalnya, mental dan kemampuan berwirausaha yang bisa menjadi bekal mereka saat mengadu nasib di luar negeri.
"Ayo PMI jangan lah ragu (meningkatkan kemampuan berwirausaha), berangkatnya legal pulangnya jadi juragan," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Desember 2023.
Afriansyah mengatakan pihaknya sudah menggelar beberapa seminar untuk mengajarkan cara berwirausaha kepada PMI. Salah satu kegiatannya yakni Business Matching And Entrepreneur Talk di Malaysia.
Pengasahan kemampuan berwirausaha juga dinilai penting untuk menjaga persaingan kerja PMI dengan warga negara lain. Sumber daya manusia (SDM) asal Indonesia tidak boleh kalah.
"Yang berangkat bukan bapak atau ibunya, tapi yang kami berangkatkan anak-anaknya, yang mempunyai skill atau mempunyai kemampuan di bidangnya," ujar Afriansyah.
Pembelajaran berwirausaha untuk PMI juga dinilai bisa membuat produk Indonesia dipasarkan di luar negeri. Para pekerja bisa mendorong ekspor barang dari kampungnya.
"UMKM Merdeka Export bisa go global, dan pekerja migran bisa memasarkan di sana, lalu saat pulang kampung menjadi juragan," kata Inisiator Cybersjob dan Event UMKM Merdeka Export 2023 Dedi Yudianto.
Bukan cuma Indonesia yang akan diuntungkan jika PMI pintar berwirausaha. Perekonomian di negara tempatnya bekerja pun diyakini bisa terdongkrak.
"Selama di Malaysia mereka bisa belajar membantu memasarkan dan membeli produk lewat komunitas pekerja, dan teman-temannya, sekaligus membantu (perekonomian) masyarakat di wilayah Malaysia. Nantinya pas pulang kampung, mereka bisa menjadi calon-calon juragan atau reseller di tempat asalnya," tutur Dedi.
Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut peningkatan kualitas pekerja
migran Indonesia (PMI) sangat penting. Misalnya, mental dan kemampuan berwirausaha yang bisa menjadi bekal mereka saat mengadu nasib di luar negeri.
"Ayo PMI jangan lah ragu (meningkatkan kemampuan berwirausaha), berangkatnya legal pulangnya jadi juragan," kata Wakil Menteri
Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melalui keterangan tertulis, Rabu, 14 Desember 2023.
Afriansyah mengatakan pihaknya sudah menggelar beberapa seminar untuk mengajarkan cara berwirausaha kepada PMI. Salah satu kegiatannya yakni Business Matching And Entrepreneur Talk di Malaysia.
Pengasahan kemampuan berwirausaha juga dinilai penting untuk menjaga persaingan kerja PMI dengan warga negara lain. Sumber daya manusia (SDM) asal Indonesia tidak boleh kalah.
"Yang berangkat bukan bapak atau ibunya, tapi yang kami berangkatkan anak-anaknya, yang mempunyai skill atau mempunyai kemampuan di bidangnya," ujar Afriansyah.
Pembelajaran berwirausaha untuk PMI juga dinilai bisa membuat produk Indonesia dipasarkan di luar negeri. Para pekerja bisa mendorong ekspor barang dari kampungnya.
"UMKM Merdeka Export bisa
go global, dan pekerja migran bisa memasarkan di sana, lalu saat pulang kampung menjadi juragan," kata Inisiator Cybersjob dan Event UMKM Merdeka Export 2023 Dedi Yudianto.
Bukan cuma Indonesia yang akan diuntungkan jika PMI pintar berwirausaha. Perekonomian di negara tempatnya bekerja pun diyakini bisa terdongkrak.
"Selama di Malaysia mereka bisa belajar membantu memasarkan dan membeli produk lewat komunitas pekerja, dan teman-temannya, sekaligus membantu (perekonomian) masyarakat di wilayah Malaysia. Nantinya pas pulang kampung, mereka bisa menjadi calon-calon juragan atau reseller di tempat asalnya," tutur Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)