Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. (tangkapan layar)
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. (tangkapan layar)

Eks Ketua KPK Sebut Gaji Rendah jadi Penyebab Petty Corruption

Imanuel R Matatula • 17 Juli 2024 14:44
Jakarta: Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjelaskan dalam tindakan korupsi ada yang disebut grand corruption atau korupsi dengan skala besar dan petty corruption atau korupsi pada level bawah dengan skala kecil. Dia menyebut salah satu penyebab terjadinya petty corruption adalah pendapatan yang rendah.
 
“Kalau petty corruption disebabkan oleh yang kita sebut corruption by need, yaitu pendapatan ataupun mungkin gaji yang rendah menyebabkan orang melakukan korupsi yang kecil-kecil,” kata Abraham dalam tayangan Metro TV, Rabu, 17 Juli 2024.
 
Baca: Abraham Samad Sebut KPK Seharusnya Mudah Tangkap Harun Masiku

Abraham menyebut meskipun korupsi yang dilakukan dalam skala kecil, namun petty corruption bisa mengganggu pelayanan publik. Misalnya, kata dia, pengurusan dokumen yang seharusnya gratis atau murah menjadi berbayar dan mahal.
 
“Salah satu faktor, meskipun bukan satu-satunya faktor, yaitu rendahnya pendapatan aparatur, sehingga  dia melakukan yang kita sebut petty corruption,” ucap Abraham.

Menurut Abraham salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memberantas petty corruption yakni dengan menaikan upah di level aparatur menengah ke bawah. Sedangkan untuk upah aparatur menengah ke atas, menurut dia, sudah memadai. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan