Jakarta: Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menjelaskan dalam tindakan korupsi ada yang disebut grand corruption atau korupsi dengan skala besar dan petty corruption atau korupsi pada level bawah dengan skala kecil. Dia menyebut salah satu penyebab terjadinya petty corruption adalah pendapatan yang rendah.
“Kalau petty corruption disebabkan oleh yang kita sebut corruption by need, yaitu pendapatan ataupun mungkin gaji yang rendah menyebabkan orang melakukan korupsi yang kecil-kecil,” kata Abraham dalam tayangan Metro TV, Rabu, 17 Juli 2024.
Abraham menyebut meskipun korupsi yang dilakukan dalam skala kecil, namun petty corruption bisa mengganggu pelayanan publik. Misalnya, kata dia, pengurusan dokumen yang seharusnya gratis atau murah menjadi berbayar dan mahal.
“Salah satu faktor, meskipun bukan satu-satunya faktor, yaitu rendahnya pendapatan aparatur, sehingga dia melakukan yang kita sebut petty corruption,” ucap Abraham.
Menurut Abraham salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memberantas petty corruption yakni dengan menaikan upah di level aparatur menengah ke bawah. Sedangkan untuk upah aparatur menengah ke atas, menurut dia, sudah memadai.
Jakarta: Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Abraham Samad menjelaskan dalam tindakan
korupsi ada yang disebut
grand corruption atau korupsi dengan skala besar dan
petty corruption atau korupsi pada level bawah dengan skala kecil. Dia menyebut salah satu penyebab terjadinya
petty corruption adalah pendapatan yang rendah.
“Kalau
petty corruption disebabkan oleh yang kita sebut
corruption by need, yaitu pendapatan ataupun mungkin gaji yang rendah menyebabkan orang melakukan korupsi yang kecil-kecil,” kata Abraham dalam tayangan
Metro TV, Rabu, 17 Juli 2024.
Abraham menyebut meskipun korupsi yang dilakukan dalam skala kecil, namun
petty corruption bisa mengganggu pelayanan publik. Misalnya, kata dia, pengurusan dokumen yang seharusnya gratis atau murah menjadi berbayar dan mahal.
“Salah satu faktor, meskipun bukan satu-satunya faktor, yaitu rendahnya pendapatan aparatur, sehingga dia melakukan yang kita sebut
petty corruption,” ucap Abraham.
Menurut Abraham salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memberantas
petty corruption yakni dengan menaikan upah di level aparatur menengah ke bawah. Sedangkan untuk upah aparatur menengah ke atas, menurut dia, sudah memadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)