Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Estetik, Risa Crisanti/Metro TV
Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Estetik, Risa Crisanti/Metro TV

Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Ini Penjelasan Spesialis Bedah

Imanuel R Matatula • 29 Juli 2024 17:33
Jakarta: Tewasnya selebgram asal Medan menuai perhatian publik, wanita ini kehilangan nyawanya saat menjalani tindakan sedot lemak. Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Estetik, Risa Crisanti, menjelaskan sedot lemak merupakan tindakan biasa dan tidak dikategorikan dalam operasi besar. 
 
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum pasien melakukan operasi sedot lemak. Diantaranya konsultasi, pemeriksaan kesehatan. dan lain sebagainya, jika dinyatakan layak, barulah tindakan dapat dilakukan.
 
“Pasien harus menjalani beberapa pemeriksaan, seperti laboratorium, tes darah, cek jantung, dan juga beberapa obat yang harus diberhentikan,” kata Risa dalam tayangan Metro TV, Senin, 29 Juli 2024.

Risa menjelaskan prosedur penyedotan lemak memang perlu melewati beberapa tahapan. Jika seluruhnya telah dilakukan, baru pasien diminta menandatangani surat persetujuan operasi. 
 
“Jadi sebenarnya operasi liposuction (sedot lemak) itu adalah hal yang biasa, tapi ada beberapa tahapan yang harus dilalui dulu, ” tutur Risa.
 
Baca: Selebgram Medan Tewas usai Sedot Lemak, Polisi Bakal Cari Penyebab Pasti Kematian

Risa mengatakan sedot lemak hanya bisa dilakukan seorang dokter yang memiliki sertifikat khusus. Dokter bedah plastik adalah dokter yang memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan sedot lemak.
 
Selebgram asal Medan berinisial ENS berusia 30 tahun meninggal usia menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di daerah Depok. Saat ini kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait kasus ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan