Jakarta: Jenazah warga negara asing (WNA) korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, Ricardo Ussumane Embalo, 51, bakal dikremasi. Hal ini berdasarkan permintaan keluarga Embalo.
"Kita sudah ada komunikasi dengan Kedutaan Besar (Portugal), lalu konsulat yang bersangkutan. Pesan dari sana kami dapat (jenazah) dikremasi," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Thurman Hutapea di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 13 September 2021.
Menurut dia, dalam proses kremasi tersebut, Ditjenpas akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ditjenpas akan merangkul Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"(Koordinasi hingga) penyerahan abu jenazah Ricardo untuk diserahkan ke keluarga," papar dia.
Baca: Polda Metro Pastikan Pemeriksaan Kalapas Klas 1 Tangerang Berlangsung Besok
Sementara itu, jenazah WNA asal Afrika Selatan, Samuel Machado Nhavene, masih berada di Instalasi Forensik RS Polri. Tubuh Samuel belum teridentifikasi.
Senin ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Blok C2 Lapas Tangeran. Total 18 dari 41 jenazah yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati sudah diketahui sosoknya.
"Dari 41 ada 23 jenazah yang belum teridentifikasi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di RS Polri.
Jakarta: Jenazah warga negara asing (WNA)
korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (
Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten, Ricardo Ussumane Embalo, 51, bakal dikremasi. Hal ini berdasarkan permintaan keluarga Embalo.
"Kita sudah ada komunikasi dengan Kedutaan Besar (Portugal), lalu konsulat yang bersangkutan. Pesan dari sana kami dapat (jenazah) dikremasi," kata Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Thurman Hutapea di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 13 September 2021.
Menurut dia, dalam proses kremasi tersebut, Ditjenpas akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ditjenpas akan merangkul Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"(Koordinasi hingga) penyerahan abu jenazah Ricardo untuk diserahkan ke keluarga," papar dia.
Baca:
Polda Metro Pastikan Pemeriksaan Kalapas Klas 1 Tangerang Berlangsung Besok
Sementara itu, jenazah WNA asal Afrika Selatan, Samuel Machado Nhavene, masih berada di Instalasi Forensik RS Polri. Tubuh Samuel belum teridentifikasi.
Senin ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Blok C2 Lapas Tangeran. Total 18 dari 41 jenazah yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati sudah diketahui sosoknya.
"Dari 41 ada 23 jenazah yang belum teridentifikasi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di RS Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
