Santri Diajak Berjihad Tebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Jakarta: Santri diajak berjihad tebarkan Islam rahmatan lil alamin. Jihad mereka dipercaya bisa menekan penyebaran radikalisme dan terorisme yang berbungkus agama. "Saya mengajak untuk berjihad menegakkan panji-panji Islam yang rahmatan lil alamin, islam yang ramah, moderat dan toleran serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di tengah kemajemukan bangsa kita tercinta," kata Koordinator Jaringan Muslim Madani (JMM), Syukron Jamal, melalui keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021. Menurut dia, banyak yang terbaik dan terdoktrin dengan penyebaran paham radikal, ekstemis, hingga terorisme. Karena, minimnya pemahaman terhadap prinsip Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. Baca: Rekrutmen Santri Disebut untuk Mengoptimalkan Potensi Hal tersebut dikatakan Syukron saat menjadi narasumber seminar deradikalisasi di Pondok Pesantren Sirojul Huda, Bogor, Minggu, 5 Desember 2021. Menurut dia, para santri berada di garda terdepan memerangi hal tersebut. Menurut Syukron, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme bertolak belakang dengan agama Islam yang membawa rahmat. Sebab, penganut radikalisme hingga terorisme berpikiran sempit. "Apa-apa dianggap sesat, kafir atau takfiri bahkan punya pikiran harus diperangi. Jika ada orang seperti itu, menjadi bukti pemahaman islam-nya yang tidak kaffah,” kata dia.  Syukron membeberkan fakta sejarah pada tahun 35 Hijriyah, khalifah Usman Ibnu Affan dibunuh sekelompok umat Islam yang ekstrem. Khalifah Ali Ibnu Abi Thalib juga dibunuh kalangan serupa. Fakta tersebut, kata dia, membuktikan paham radikalisme, ekstremisme, dan terorisme menjadi racun dalam Islam yang merusak. Sehingga, menjadi kewajiban umat Islam menyebarkan Islam yang ramhatan lil alamin.  “Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat islam terlebih santri," kata dia.