Jakarta: Penanganan kasus positif covid-19 di Indonesia dipastikan terus membaik. Bahkan persentase kasus aktif turun menjadi 0,13 persen dari 0,17 persen.
"Dari sebelumnya 0,19 kemudian turun 0,17 persen dan sekarang 0,13 persen," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Nadia mengatakan perbaikan penanganan covid-19 juga terlihat dari rata-rata kasus mingguan. Jumlahnya mencapai 200 hingga 300 per hari.
"Kemudian, angka kematian selama satu minggu kemarin rata-rata delapan hingga 10," kata dia.
Baca: 7 Desember, Pasien Isolasi Rusun Pasar Rumput Bertambah 460
Meski begitu, Nadia mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, varian Delta masih mendominasi penularan covid-19 di Indonesia.
"Varian itu terus bermutasi dan punya setidak-tidaknya 23 turunan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.
Jakarta: Penanganan kasus positif
covid-19 di Indonesia dipastikan terus membaik. Bahkan persentase
kasus aktif turun menjadi 0,13 persen dari 0,17 persen.
"Dari sebelumnya 0,19 kemudian turun 0,17 persen dan sekarang 0,13 persen," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Selasa, 7 Desember 2021.
Nadia mengatakan perbaikan penanganan
covid-19 juga terlihat dari rata-rata kasus mingguan. Jumlahnya mencapai 200 hingga 300 per hari.
"Kemudian, angka kematian selama satu minggu kemarin rata-rata delapan hingga 10," kata dia.
Baca:
7 Desember, Pasien Isolasi Rusun Pasar Rumput Bertambah 460
Meski begitu, Nadia mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, varian Delta masih mendominasi penularan covid-19 di Indonesia.
"Varian itu terus bermutasi dan punya setidak-tidaknya 23 turunan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)