Jakarta: Seluruh pemerintah daerah diminta tidak menunda vaksinasi covid-19 di daerahnya masing-masing. Setiap dosis vaksin yang tersedia harus segera dihabiskan guna meningkatkan cakupan vaksinasi dan perlindungan bagi masyarakat.
"Tidak ada kata penundaan dalam percepatan vaksinasi. Semua pihak, termasuk pemerintah daerah, diminta segera memanfaatkan setiap dosis vaksin yang tersedia di daerah masing-masing. Segera habiskan untuk meningkatkan imunitas masyarakat,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, melalui siaran pers, Rabu, 10 November 2021.
Menkominfo menyoroti kondisi 4 ribu vaksin covid-19 AstraZeneca yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia menegaskan hal tersebut tidak boleh terulang di daerah lain. Semua daerah diajak bergerak lebih cepat menyalurkan vaksin kepada masyarakat agar tak ada lagi vaksin yang terbuang sia-sia.
"Jangan sampai terulang. Ini pembelajaran bagi kita semua,” tuturnya.
Menkominfo Johnny mengingatkan, saat ini semua negara di dunia sedang berebut vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal. Hal itu membuat proses dan perjuangan pemerintah dalam mendapatkan akses vaksin tidak mudah.
"Oleh karena itu, setiap elemen diharapkan turut memikirkan bagaimana dapat memanfaatkan ketersediaan vaksin tersebut secara efektif, efisien, dan tepat sasaran demi perlindungan kesehatan rakyat," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Selasa, 9 November 2021, capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia mencapai 60,24 persen untuk dosis pertama, atau telah mencapai lebih dari 125,4 juta orang. Dari jumlah tersebut, 79,3 juta orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Sementara itu, di kelompok lansia vaksinasi telah diberikan kepada 9 juta orang untuk dosis pertama. Vaksinasi dosis lengkap telah diberikan kepada 5,6 juta orang.
Pada kelompok remaja atau usia 12-17 tahun, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 13,1 juta orang dan 8,1 juta orang di antaranya telah mendapat dosis kedua.
“Kami memiliki target capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun. Butuh kerja sama sama seluruh pihak untuk meraih cakupan tersebut secara merata, terutama pada kelompok rentan seperti lansia yang realisasinya harus terus kita percepat,” kata Menkominfo Johnny.
Menjelang momen Natal dan tahun baru, Menkominfo mengingatkan masyarakat untuk berlaku bijak dalam bermobilitas.
"Jika memang harus bepergian, terapkan protokol kesehatan ketat, kenakan masker dengan benar. Sedikit kelengahan dapat memicu potensi munculnya lonjakan kasus saat mobilitas tinggi. Jadi, mari kita berhati-hati,” kata Menkominfo Johnny.
Jakarta: Seluruh pemerintah daerah diminta tidak menunda vaksinasi covid-19 di daerahnya masing-masing. Setiap dosis vaksin yang tersedia harus segera dihabiskan guna meningkatkan cakupan vaksinasi dan perlindungan bagi masyarakat.
"Tidak ada kata penundaan dalam percepatan vaksinasi. Semua pihak, termasuk pemerintah daerah, diminta segera memanfaatkan setiap dosis vaksin yang tersedia di daerah masing-masing. Segera habiskan untuk meningkatkan imunitas masyarakat,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, melalui siaran pers, Rabu, 10 November 2021.
Menkominfo menyoroti kondisi 4 ribu vaksin covid-19 AstraZeneca yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia menegaskan hal tersebut tidak boleh terulang di daerah lain. Semua daerah diajak bergerak lebih cepat menyalurkan vaksin kepada masyarakat agar tak ada lagi vaksin yang terbuang sia-sia.
"Jangan sampai terulang. Ini pembelajaran bagi kita semua,” tuturnya.
Menkominfo Johnny mengingatkan, saat ini semua negara di dunia sedang berebut vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal. Hal itu membuat proses dan perjuangan pemerintah dalam mendapatkan akses vaksin tidak mudah.
"Oleh karena itu, setiap elemen diharapkan turut memikirkan bagaimana dapat memanfaatkan ketersediaan vaksin tersebut secara efektif, efisien, dan tepat sasaran demi perlindungan kesehatan rakyat," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Selasa, 9 November 2021, capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia mencapai 60,24 persen untuk dosis pertama, atau telah mencapai lebih dari 125,4 juta orang. Dari jumlah tersebut, 79,3 juta orang di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Sementara itu, di kelompok lansia vaksinasi telah diberikan kepada 9 juta orang untuk dosis pertama. Vaksinasi dosis lengkap telah diberikan kepada 5,6 juta orang.
Pada kelompok remaja atau usia 12-17 tahun, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 13,1 juta orang dan 8,1 juta orang di antaranya telah mendapat dosis kedua.
“Kami memiliki target capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun. Butuh kerja sama sama seluruh pihak untuk meraih cakupan tersebut secara merata, terutama pada kelompok rentan seperti lansia yang realisasinya harus terus kita percepat,” kata Menkominfo Johnny.
Menjelang momen Natal dan tahun baru, Menkominfo mengingatkan masyarakat untuk berlaku bijak dalam bermobilitas.
"Jika memang harus bepergian, terapkan protokol kesehatan ketat, kenakan masker dengan benar. Sedikit kelengahan dapat memicu potensi munculnya lonjakan kasus saat mobilitas tinggi. Jadi, mari kita berhati-hati,” kata Menkominfo Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)