medcom.id, Jakarta: Pesawat twin otter milik Trigana diterbangkan langsung ke Oksibil pada pukul 06.35 waktu setempat untuk membantu melakukan pencarian sekaligus mengangkut tim SAR gabungan.
Kepala Operasi SAR Jayapura, Ludianto, mengatakan pesawat twin otter milik Trigana sudah terbang dengan membawa 11 anggota SAR Jayapura. Pesawat ini juga membawa berbagai peralatan penunjang yang dibutuhkan untuk pencarian.
"Pesawat twin otter, saat ini sedang dalam persiapan. Pesawat milik misionaris ama yang akan terbang dengan tujuan Jayapura-Oksibil," kata Ludianto, melansir Antara, Senin (17/8/2015).
Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Yunus Wally secara terpisah mengakui tim pencarian di gunung Tangok, Distrik Okbape, tak berhasil menemukan tanda-tanda pesawat berpenumpang 49 orang dengan 5 awak itu. Pencarian pun akan diperluas ke wilayah Iwur.
"Karena itulah hari ini kami menggerakan pencarian ke Iwur," ujar Yunus Wally.
Wally menambahkan cuaca di sekitar wilayah Oksibil mendung dan dapat dipastikan akan membuat tim SAR gabungan lebih ekstra hati-hati dalam melakukan pencarian pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
medcom.id, Jakarta: Pesawat twin otter milik Trigana diterbangkan langsung ke Oksibil pada pukul 06.35 waktu setempat untuk membantu melakukan pencarian sekaligus mengangkut tim SAR gabungan.
Kepala Operasi SAR Jayapura, Ludianto, mengatakan pesawat twin otter milik Trigana sudah terbang dengan membawa 11 anggota SAR Jayapura. Pesawat ini juga membawa berbagai peralatan penunjang yang dibutuhkan untuk pencarian.
"Pesawat twin otter, saat ini sedang dalam persiapan. Pesawat milik misionaris ama yang akan terbang dengan tujuan Jayapura-Oksibil," kata Ludianto, melansir Antara, Senin (17/8/2015).
Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Yunus Wally secara terpisah mengakui tim pencarian di gunung Tangok, Distrik Okbape, tak berhasil menemukan tanda-tanda pesawat berpenumpang 49 orang dengan 5 awak itu. Pencarian pun akan diperluas ke wilayah Iwur.
"Karena itulah hari ini kami menggerakan pencarian ke Iwur," ujar Yunus Wally.
Wally menambahkan cuaca di sekitar wilayah Oksibil mendung dan dapat dipastikan akan membuat tim SAR gabungan lebih ekstra hati-hati dalam melakukan pencarian pesawat.
Seperti diketahui, pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Pesawat itu membawa sebanyak 49 penumpang, terdiri dari 44 dewasa, tiga anak-anak, dan dua bayi. Pesawat dipiloti Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)