medcom.id, Jakarta: Rumah Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Pulogadung, Jakarta Timur, dilempar bom molotov. CCTV berhasil merekam terduga pelaku.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur Kompol Wasiem mengatakan, kejadian itu sekira pukul 20.40 WIB. "Korban sedang di dalam rumah dan nonton televisi bersama anak istri," kata Wasiem melalui keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com, Rabu 14 Juni 2017.
Tiba-tiba mereka mendengar suara letupan, seperti ledakan kecil dari luar rumah. Saat korban keluar, api menyala di teras rumah, tepat di samping kiri mobil di garasi.
"Korban memadamkan api menggunakan kain basah dan langsung melaporkan ke Polsek Pulogadung," ujar Wasiem.
Barang bukti yang diamankan berupa pecahan botol, kain berwarna putih yang diduga sebagai sumbu bom dan korek api warna biru. Polisi sudah olah tempat kejadian perkara.
Sedangkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, berdasarkan gambar di CCTV, saat bom dilempar, kondisi hujan deras. "Kami melihat kan dari CCTC, ya, ada orang yang naik motor kemudian melemparkan botol itu," ujar Andry.
Andry menjelaskan, dari hasil analisis rekaman CCTV, terduga pelaku satu orang mengendarai sepeda motor. Andry mengatakan tidak ada kerusakan di rumah Budi, karena bom tidak meledak sempurna dalam kondisi hujan.
medcom.id, Jakarta: Rumah Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono di Pulogadung, Jakarta Timur, dilempar bom molotov. CCTV berhasil merekam terduga pelaku.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur Kompol Wasiem mengatakan, kejadian itu sekira pukul 20.40 WIB. "Korban sedang di dalam rumah dan nonton televisi bersama anak istri," kata Wasiem melalui keterangan tertulis kepada
Metrotvnews.com, Rabu 14 Juni 2017.
Tiba-tiba mereka mendengar suara letupan, seperti ledakan kecil dari luar rumah. Saat korban keluar, api menyala di teras rumah, tepat di samping kiri mobil di garasi.
"Korban memadamkan api menggunakan kain basah dan langsung melaporkan ke Polsek Pulogadung," ujar Wasiem.
Barang bukti yang diamankan berupa pecahan botol, kain berwarna putih yang diduga sebagai sumbu bom dan korek api warna biru. Polisi sudah olah tempat kejadian perkara.
Sedangkan Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, berdasarkan gambar di CCTV, saat bom dilempar, kondisi hujan deras. "Kami melihat kan dari CCTC, ya, ada orang yang naik motor kemudian melemparkan botol itu," ujar Andry.
Andry menjelaskan, dari hasil analisis rekaman CCTV, terduga pelaku satu orang mengendarai sepeda motor. Andry mengatakan tidak ada kerusakan di rumah Budi, karena bom tidak meledak sempurna dalam kondisi hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)