medcom.id, Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan mengkampanyekan pentingnya jaminan hari tua. Adanya Hari Pensiun Nasional yang jatuh setiap 20 April diharapkan perlindungan seluruh program jaminan sosial kepada seluruh pekerja segera terwujud.
"Semoga dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan untuk hari tua dapat lebih ditingkatkan, khususnya di masa pensiun pekerja,"kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M. Krishna Syarif di area car free day, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu 14 Mei 2017.
Karnaval pekerja, kata Krishna, juga digelar untuk menjaga komitmen pemerintah menjalankan program pensiun Indonesia. Acara pembuka seminar Hari Pensiun Nasional yang bakal digelar 17 Mei 2017 itu sengaja dikemas lebih santai. Masyarakat bisa menikmati berbagai hiburan dan program body combat massal.
Kegembiraan semacam itu dianggap perlu. Untuk menikmati masa pensiun, pekerja setidaknya memiliki jaminan pensiun berupa tubuh yang sehat.
"Kita semua tentunya tidak ada yang ingin masa pensiun nanti memiliki keterbatasan, baik dari segi finansial, maupun kesehatan jasmani dan rohani. Jika dari sisi finansial sudah tercover oleh jaminan pensiun, maka sejak sekarang olahraga teratur juga harus dilakukan," beber dia.
Sementara itu, hingga April, kepesertaan program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan mencapai 13 juta pekerja.
medcom.id, Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan mengkampanyekan pentingnya jaminan hari tua. Adanya Hari Pensiun Nasional yang jatuh setiap 20 April diharapkan perlindungan seluruh program jaminan sosial kepada seluruh pekerja segera terwujud.
"Semoga dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan untuk hari tua dapat lebih ditingkatkan, khususnya di masa pensiun pekerja,"kata Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M. Krishna Syarif di area car free day, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu 14 Mei 2017.
Karnaval pekerja, kata Krishna, juga digelar untuk menjaga komitmen pemerintah menjalankan program pensiun Indonesia. Acara pembuka seminar Hari Pensiun Nasional yang bakal digelar 17 Mei 2017 itu sengaja dikemas lebih santai. Masyarakat bisa menikmati berbagai hiburan dan program body combat massal.
Kegembiraan semacam itu dianggap perlu. Untuk menikmati masa pensiun, pekerja setidaknya memiliki jaminan pensiun berupa tubuh yang sehat.
"Kita semua tentunya tidak ada yang ingin masa pensiun nanti memiliki keterbatasan, baik dari segi finansial, maupun kesehatan jasmani dan rohani. Jika dari sisi finansial sudah tercover oleh jaminan pensiun, maka sejak sekarang olahraga teratur juga harus dilakukan," beber dia.
Sementara itu, hingga April, kepesertaan program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan mencapai 13 juta pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)