Jakarta: Sebanyak 3,8 juta vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia, Senin malam, 26 April 2021. Vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, sekitar pukul 18.00 WIB. Pengadaan vaksin AstraZeneca berasal dari Covax atau vaksin gratis dari The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI)-World Health Organization (WHO). Ini merupakan kedatangan vaksin covid-19 tahap kesembilan.
Tahap pertama, pemerintah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020. Kemudian, vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Pada tahap ketiga, 15 juta dosis vaksin tiba di Tanah Air. Kemudian, pada 2 Februari 2021, 10 juta dosis vaksin tahap keempat datang, dilengkapi satu juta dosis overfill.
Kedatangan kelima, yakni 10 juta dosis vaksin Sinovac. Tahap keenam, Indonesia kedatangan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca pada 8 Maret 2021.
Baca: 3,8 Juta Dosis AstraZeneca Tiba Malam Ini
Tahap ketujuh, Indonesia mendapat 16 juta dosis vaksin termasuk 1,5 juta overfill. Lalu, pada tahap kedelapan, 6 juta bahan baku vaksin dari Sinovac kembali dikirim ke Tanah Air. Sebelum didistribusikan ke masyarakat, vaksin diproses oleh PT Bio Farma.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Sebanyak 3,8 juta vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia, Senin malam, 26 April 2021. Vaksin tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Pesawat yang membawa vaksin mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, sekitar pukul 18.00 WIB. Pengadaan vaksin AstraZeneca berasal dari Covax atau vaksin gratis dari The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI)-World Health Organization (WHO). Ini merupakan kedatangan vaksin covid-19 tahap kesembilan.
Tahap pertama, pemerintah menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020. Kemudian, vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.
Pada tahap ketiga, 15 juta dosis vaksin tiba di Tanah Air. Kemudian, pada 2 Februari 2021, 10 juta dosis vaksin tahap keempat datang, dilengkapi satu juta dosis overfill.
Kedatangan kelima, yakni 10 juta dosis vaksin Sinovac. Tahap keenam, Indonesia kedatangan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca pada 8 Maret 2021.
Tahap ketujuh, Indonesia mendapat 16 juta dosis vaksin termasuk 1,5 juta overfill. Lalu, pada tahap kedelapan, 6 juta bahan baku vaksin dari Sinovac kembali dikirim ke Tanah Air. Sebelum didistribusikan ke masyarakat, vaksin diproses oleh PT Bio Farma.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.