Jakarta: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mendorong Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mengeluarkan inovasi baru untuk mengubah perilaku masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan.
"Bapak Menristek Bambang Brodjonegoro telah melakukan berbagai upaya dengan meningkatkan kemampuan riset, dan kita harapkan riset tidak hanya berada pada upaya di bidang teknologi, tetapi juga perubahan perilaku," kata Doni dalam acara 1 Tahun Pandemi Covid-19 secara virtual, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.
Doni berharap Kemenristek melakukan penelitian yang bersentuhan dengan emosional warga. Menurut dia, cara ini ampuh untuk menekan laju penularan covid-19.
"Seperti pengalaman bangsa ini dalam menghadapi flu Spanyol. Saat itu pemerintah menayangkan sejumlah wayang yang disisipi dengan pesan-pesan untuk menghindari wabah dan ternyata cukup efektif," ungkapnya.
Doni mengapresiasi 61 temuan Kemenristek yang berkaitan dengan covid-19. Di antaranya, pembuatan GeNose sebagai alat deteksi covid-19 melalui udara yang dihasilkan dari mulut dan ventilator.
Baca: Rata-rata Penambahan Kasus Mencapai 100 Ribu per Bulan
Pemeriksaan GeNose telah menjadi syarat perjalanan bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api jarak jauh. GeNose juga sudah tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.
Pemeriksaan melalui GeNose terbilang praktis karena hasilnya keluar dalam waktu tiga menit. Pemeriksaan dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api.
Jakarta: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 Doni Monardo mendorong Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mengeluarkan inovasi baru untuk mengubah perilaku masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa hidup sehat dan mematuhi
protokol kesehatan.
"Bapak Menristek Bambang Brodjonegoro telah melakukan berbagai upaya dengan meningkatkan kemampuan riset, dan kita harapkan riset tidak hanya berada pada upaya di bidang teknologi, tetapi juga perubahan perilaku," kata Doni dalam acara 1 Tahun Pandemi Covid-19 secara virtual, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.
Doni berharap Kemenristek melakukan
penelitian yang bersentuhan dengan emosional warga. Menurut dia, cara ini ampuh untuk menekan laju penularan covid-19.
"Seperti pengalaman bangsa ini dalam menghadapi flu Spanyol. Saat itu pemerintah menayangkan sejumlah wayang yang disisipi dengan pesan-pesan untuk menghindari wabah dan ternyata cukup efektif," ungkapnya.
Doni mengapresiasi 61 temuan Kemenristek yang berkaitan dengan covid-19. Di antaranya, pembuatan GeNose sebagai alat deteksi covid-19 melalui udara yang dihasilkan dari mulut dan ventilator.
Baca: Rata-rata Penambahan Kasus Mencapai 100 Ribu per Bulan
Pemeriksaan GeNose telah menjadi syarat perjalanan bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api jarak jauh. GeNose juga sudah tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.
Pemeriksaan melalui GeNose terbilang praktis karena hasilnya keluar dalam waktu tiga menit. Pemeriksaan dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam. Sedangkan jika hasilnya positif, calon penumpang tidak diperbolehkan naik kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)