medcom.id, Jakarta: Civitas Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mendonasikan Rp15.100.000 untuk pengungsi Rohingya. Dompet Dhuafa dipercaya menyalurkan sumbangan tersebut ke para pengungsi Rohingya.
Secara simbolis perwakilan dari Madrasah Pembangunan Momon Mujiburrohman memberikan donasi ke perwakilan Dompet Dhuafa Andhika Bayu Perdana di Kompleks UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tengerang Selatan.
“Kami sengaja memilih Dompet Dhuafa sebagai tempat berdonasi karena yakin Dompet Dhuafa amanah terhadap donasi yang dititipkan”, kata Momon.
Momon berharap donasi yang diberikan bisa disampaikan untuk pengungsi Rohingya sesuai program Dompet Dhuafa. Untuk bantuan kemanusiaan peduli Rohingya, Dompet Dhuafa menargetkan sebesar Rp2 miliar.
Dompet Dhuafa juga membantu warga Tanah Karo yang menjadi korban meletusnya Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat sejak 2 Juni. Hingga 10 Juni tercatat terjadi tiga kali awan panas guguran. Guguran lava terlihat dari puncak sejauh 700-1000 meter ke arah selatan dan 300- 1000 meter ke arah tenggara.
Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat bencana alam tersebut, jumlah pengungsi mencapai 10.768 jiwa dari 10 desa dan satu dusun di Kabupaten Karo.
Dompet Dhuafa melalui Tim Respon Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan relawan local setempat merespon dan menggulirkan bantuan sejak Jumat 12 Juni. Dompet Dhuafa memberikan kain sarung ke anak-anak, menggelar lomba menyanyi, dan mendirikan kebutuhan air minum.
“Tim Respon DMC bergerak cepat dalam membantu para pengungsi Sinabung. Sinergi dengan pemerintah daerah dan relawan lokal mempermudah tim respons kami dalam menggulirkan bantuan,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny.
Bertepatan dengan Bulan Ramadan, Dompet Dhuafa akan menggelar pesantren kilat selama dua atau tiga hari di Desa Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. 80 anak ditergetkan ikut kegiatan tersebut. (Dompet Dhuafa)
medcom.id, Jakarta: Civitas Madrasah Pembangunan UIN Jakarta mendonasikan Rp15.100.000 untuk pengungsi Rohingya. Dompet Dhuafa dipercaya menyalurkan sumbangan tersebut ke para pengungsi Rohingya.
Secara simbolis perwakilan dari Madrasah Pembangunan Momon Mujiburrohman memberikan donasi ke perwakilan Dompet Dhuafa Andhika Bayu Perdana di Kompleks UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tengerang Selatan.
“Kami sengaja memilih Dompet Dhuafa sebagai tempat berdonasi karena yakin Dompet Dhuafa amanah terhadap donasi yang dititipkan”, kata Momon.
Momon berharap donasi yang diberikan bisa disampaikan untuk pengungsi Rohingya sesuai program Dompet Dhuafa. Untuk bantuan kemanusiaan peduli Rohingya, Dompet Dhuafa menargetkan sebesar Rp2 miliar.
Dompet Dhuafa juga membantu warga Tanah Karo yang menjadi korban meletusnya Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Aktivitas Gunung Sinabung kembali meningkat sejak 2 Juni. Hingga 10 Juni tercatat terjadi tiga kali awan panas guguran. Guguran lava terlihat dari puncak sejauh 700-1000 meter ke arah selatan dan 300- 1000 meter ke arah tenggara.
Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akibat bencana alam tersebut, jumlah pengungsi mencapai 10.768 jiwa dari 10 desa dan satu dusun di Kabupaten Karo.
Dompet Dhuafa melalui Tim Respon Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan relawan local setempat merespon dan menggulirkan bantuan sejak Jumat 12 Juni. Dompet Dhuafa memberikan kain sarung ke anak-anak, menggelar lomba menyanyi, dan mendirikan kebutuhan air minum.
“Tim Respon DMC bergerak cepat dalam membantu para pengungsi Sinabung. Sinergi dengan pemerintah daerah dan relawan lokal mempermudah tim respons kami dalam menggulirkan bantuan,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny.
Bertepatan dengan Bulan Ramadan, Dompet Dhuafa akan menggelar pesantren kilat selama dua atau tiga hari di Desa Gung Pinto, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. 80 anak ditergetkan ikut kegiatan tersebut. (
Dompet Dhuafa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)