medcom.id, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan materi yang beredar di blog bukan bocoran soal ujian nasional SMP 2015.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam mengatakan, saat pelaksanaan UN SMP pada hari pertama sempat beredar luas blog yang menaruh soal UN SMP. Namun, pihaknya memastikan semua yang tertera di blog pakanang.blogspot.com bukan soal UN SMP.
"Kami pastikan itu bukan soal UN 2015. Ada yang sengaja menaruh soal tersebut dan dibuat mirip," kata Nizam, saat dihubungi <i>Metrotvnews.com</i>, Selasa (5/5/2015).
Kemendikbud tak memiliki target selama pelaksanaan UN SMP tahun ini. Mereka hanya berharap pelaksanaan UN dapat melatih kejujuran siswa.
“Apa artinya kalau tidak jujur. Jangan bodohi generasi kita dengan hal seperti itu. Kasihan mereka. Kami harap semua pelajar tidak mempercayai bocoran yang beredar,” ujarnya.
Ia mengakui tidak bisa menghadang peredaran soal maupun kunci jawaban palsu yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Namun Ia memastikan, soal UN yang asli tidak bocor.
“Kami hanya bisa menjaga soal asli. Kami tidak bisa membendung tangan-tangan jahat yang berusaha menipu generasi kita. Sebab, semua orang bisa saja membuat soal palsu kemudian menyebarkannya melalui internet,” katanya.
Terkait pelaksanaan UN tingkat SMP, sampai hari ini berjalan lancar. "<i>Alhamdulillah</i> UN berjalan lancar, Saya dapat laporan dari Ternate hari ini sudah selesai dan lebih baik. Dari Sabang sampai Merauke lancar," ujarnya.
Pelaksanaan UN SMP tahun ini ada dua bentuk. Pertama, konvensional, dengan mengisi jawaban di lembar soal. Kedua dengan sistem Computer Based Test (CBT) seperti UN SMA. UN CBT SMP dilakukan oleh 42 SMP seluruh Indonesia. Diantaranya, Jakarta satu SMP dan Provinsi Jawa Timur 11 SMP.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan materi yang beredar di blog bukan bocoran soal ujian nasional SMP 2015.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Nizam mengatakan, saat pelaksanaan UN SMP pada hari pertama sempat beredar luas blog yang menaruh soal UN SMP. Namun, pihaknya memastikan semua yang tertera di blog pakanang.blogspot.com bukan soal UN SMP.
"Kami pastikan itu bukan soal UN 2015. Ada yang sengaja menaruh soal tersebut dan dibuat mirip," kata Nizam, saat dihubungi
Metrotvnews.com, Selasa (5/5/2015).
Kemendikbud tak memiliki target selama pelaksanaan UN SMP tahun ini. Mereka hanya berharap pelaksanaan UN dapat melatih kejujuran siswa.
“Apa artinya kalau tidak jujur. Jangan bodohi generasi kita dengan hal seperti itu. Kasihan mereka. Kami harap semua pelajar tidak mempercayai bocoran yang beredar,” ujarnya.
Ia mengakui tidak bisa menghadang peredaran soal maupun kunci jawaban palsu yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Namun Ia memastikan, soal UN yang asli tidak bocor.
“Kami hanya bisa menjaga soal asli. Kami tidak bisa membendung tangan-tangan jahat yang berusaha menipu generasi kita. Sebab, semua orang bisa saja membuat soal palsu kemudian menyebarkannya melalui internet,” katanya.
Terkait pelaksanaan UN tingkat SMP, sampai hari ini berjalan lancar. "
Alhamdulillah UN berjalan lancar, Saya dapat laporan dari Ternate hari ini sudah selesai dan lebih baik. Dari Sabang sampai Merauke lancar," ujarnya.
Pelaksanaan UN SMP tahun ini ada dua bentuk. Pertama, konvensional, dengan mengisi jawaban di lembar soal. Kedua dengan sistem Computer Based Test (CBT) seperti UN SMA. UN CBT SMP dilakukan oleh 42 SMP seluruh Indonesia. Diantaranya, Jakarta satu SMP dan Provinsi Jawa Timur 11 SMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)