medcom.id, Jakarta: Buruh yang turun ke jalan pada Hari Buruh Internasional berniat membantuk partai. Partai Buruh, namanya.
Niat membentuk partai bukan basa-basi. Menurut salah seorang koordinator aksi buruh di depan Istana Merdeka, buruh ingin memperbaiki nasib lewat jalur politik.
Menurut dia, buruh sadar selama ini tak satu pun partai benar-benar dan konsisten membela nasib pekerja nonformal. Tak ada partai yang peduli nasib buruh, kecuali menjelang kampanye.
Partai Buruh dijadwalkan dideklarasikan di Gelora Bung Karno. Partai adalah sebagai kepanjangan tangan Gerakan Buruh Indonesia.
Selain mengusung pembentukan partai, puluhan ribu buruh juga menuntut perbaikan nasib, seperti kenaikan upah setiap tahun, penghapusan sistem outsourcing, tunjangan pensiun, serta pemangkasan jam kerja.
medcom.id, Jakarta: Buruh yang turun ke jalan pada Hari Buruh Internasional berniat membantuk partai. Partai Buruh, namanya.
Niat membentuk partai bukan basa-basi. Menurut salah seorang koordinator aksi buruh di depan Istana Merdeka, buruh ingin memperbaiki nasib lewat jalur politik.
Menurut dia, buruh sadar selama ini tak satu pun partai benar-benar dan konsisten membela nasib pekerja nonformal. Tak ada partai yang peduli nasib buruh, kecuali menjelang kampanye.
Partai Buruh dijadwalkan dideklarasikan di Gelora Bung Karno. Partai adalah sebagai kepanjangan tangan Gerakan Buruh Indonesia.
Selain mengusung pembentukan partai, puluhan ribu buruh juga menuntut perbaikan nasib, seperti kenaikan upah setiap tahun, penghapusan sistem outsourcing, tunjangan pensiun, serta pemangkasan jam kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)