Jakarta: Rangkaian perayaan Waisak terasa khidmat di Vihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sejak pukul 07.00 WIB umat mulai berdatangan. Mereka bersiap melaksanakan pindapata.
Pindapata adalah kegiatan pengumpulan dan pemberian makanan oleh umat kepada biksu dengan wadah mangkuk. Pindapata dimulai pukul 08.00 WIB hingga 09.15 WIB.
Umat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka memberikan makanan dan kebutuhan sehari-hari kepada para biksu.
"Ada yang kasih uang, makanan, biskuit, alat mandi," kata salah satu umat kepada Medcom.id di Vihara Ekayana Arama, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2018.
Setelah kegiatan pindapata, umat melakukan puja bakti kebaktian yang didahului sambutan dari Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto yang hadir dalam acara itu.
Pindapata - Medcom.id/Annisa Ayu Artanti.
Dalam sambutannya, Joni mengatakan, Hari Raya Waisak 2562 harus menjadi momentum umat Buddha untuk mengenang Buddha Siddhartha Gautama yang meningkatkan kesempurnaan hidupnya dengan mendarmabaktikan hidupnya untuk manusa dan Tuhan.
Ia juga mengimbau kepada umat Buddha untuk membantu menjaga kedamaian dan kebhinekaan antar umat beragama serta berbangsa bernegara. Sehingga, Bhineka Tunggal Ika bukan hanya semboyan saja.
"Saya berharap Bhineka Tunggal Ika bukan hanya moto tapi juga diwujudkan dalam berbangsa dan bernegara," ucap Joni.
Setelah mendengarkan sambutan Joni, umat melakukan kebaktian dengan melakukan puja bakti waisak. Lalu, wusudi, yakni penguatan tekad umat. Kemudian pada malam hari akan merayakan detik-detik waisak dengan beberapa kegiatan seperti upasatha, ceramah, dan meditasi.
Umat berdoa - Medcom.id/Annisa Ayu Artanti
Jakarta: Rangkaian perayaan Waisak terasa khidmat di Vihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sejak pukul 07.00 WIB umat mulai berdatangan. Mereka bersiap melaksanakan pindapata.
Pindapata adalah kegiatan pengumpulan dan pemberian makanan oleh umat kepada biksu dengan wadah mangkuk. Pindapata dimulai pukul 08.00 WIB hingga 09.15 WIB.
Umat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka memberikan makanan dan kebutuhan sehari-hari kepada para biksu.
"Ada yang kasih uang, makanan, biskuit, alat mandi," kata salah satu umat kepada Medcom.id di Vihara Ekayana Arama, Jakarta, Selasa, 29 Mei 2018.
Setelah kegiatan pindapata, umat melakukan puja bakti kebaktian yang didahului sambutan dari Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto yang hadir dalam acara itu.
Pindapata - Medcom.id/Annisa Ayu Artanti.
Dalam sambutannya, Joni mengatakan, Hari Raya Waisak 2562 harus menjadi momentum umat Buddha untuk mengenang Buddha Siddhartha Gautama yang meningkatkan kesempurnaan hidupnya dengan mendarmabaktikan hidupnya untuk manusa dan Tuhan.
Ia juga mengimbau kepada umat Buddha untuk membantu menjaga kedamaian dan kebhinekaan antar umat beragama serta berbangsa bernegara. Sehingga, Bhineka Tunggal Ika bukan hanya semboyan saja.
"Saya berharap Bhineka Tunggal Ika bukan hanya moto tapi juga diwujudkan dalam berbangsa dan bernegara," ucap Joni.
Setelah mendengarkan sambutan Joni, umat melakukan kebaktian dengan melakukan puja bakti waisak. Lalu, wusudi, yakni penguatan tekad umat. Kemudian pada malam hari akan merayakan detik-detik waisak dengan beberapa kegiatan seperti upasatha, ceramah, dan meditasi.
Umat berdoa - Medcom.id/Annisa Ayu Artanti
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)