medcom.id, Jakarta: Warga di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, geger oleh penemuan mayat bayi di Kali Cideng. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi masih terlilit ari-ari.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan jasad bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang petugas kebersihan bernama Nanang Jumadiyanto merupakan penemu jasad bayi itu. Saat itu Nanang tengah membersihkan sampah.
"Keadaanya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat," kata Purwanta kepada wartawan, Rabu (1/6/2016).
Nanang kemudian melaporkan temuan mayat bayi itu ke polisi. Hasil penyelidikan sementara kepolisian bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Diduga usia bayi belum genap satu hari, dan sengaja dibuang orang tuanya. Polisi kini masih menyelidiki dan memburu orangtua yang tega membuang mayat bayi itu.
"Kami sudah meminta rekaman CCTV dari gedung K-Link yang posisinya berada di sebelah kali itu," ujar Purwanta.
Jazad bayi malang itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk proses autopsi.
medcom.id, Jakarta: Warga di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, geger oleh penemuan mayat bayi di Kali Cideng. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi masih terlilit ari-ari.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan jasad bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang petugas kebersihan bernama Nanang Jumadiyanto merupakan penemu jasad bayi itu. Saat itu Nanang tengah membersihkan sampah.
"Keadaanya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat," kata Purwanta kepada wartawan, Rabu (1/6/2016).
Nanang kemudian melaporkan temuan mayat bayi itu ke polisi. Hasil penyelidikan sementara kepolisian bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Diduga usia bayi belum genap satu hari, dan sengaja dibuang orang tuanya. Polisi kini masih menyelidiki dan memburu orangtua yang tega membuang mayat bayi itu.
"Kami sudah meminta rekaman CCTV dari gedung K-Link yang posisinya berada di sebelah kali itu," ujar Purwanta.
Jazad bayi malang itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk proses autopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)