Jakarta: Guru Besar Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Amin Soebandrio mengajak seluruh pihak mengantisipasi lonjakan covid-19 menjelang akhir tahun. Disiplin protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi menjadi harga mati.
"Apa pun upaya yang pernah kita lakukan sejak tahun lalu, belum saatnya dikurangi," kata Amin dalam telekonferensi, Rabu, 16 November 2022.
Amin mengatakan keberhasilan mengendalikan covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Caranya dengan memastikan diri tidak tertular virus tersebut.
"Jadi kita harus prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi bepergian," ujar dia.
Amin mencontohkan saat ini seluruh kursi di pesawat hampir 100 persen terisi. Sehingga menjaga jarak kian sulit dilakukan.
"Memang diingatkan memakai masker tapi pada saat makan, mau tidak mau semua juga membuka masker," tutur dia.
Amin meminta masyarakat tidak menganggap enteng subvarian Omicron XBB. Sebab, karakteristik virus itu lebih cepat menular meski tingkat keparahannya relatif ringan.
"Meski sudah divaksinasi, setelah enam sampai delapan bulan kekebalan bisa turun," ucap dia.
Amin menegaskan vaksinasi covid-19 tetap penting. Namun, vaksin tidak serta-merta menjadikan seseorang 100 persen kebal dari penularan.
"Dengan memahami risiko itu, tentu kita bisa memahami kenapa harus menjaga diri agar bisa menjaga orang lain," papar dia.
Jakarta: Guru Besar Mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Amin Soebandrio mengajak seluruh pihak mengantisipasi lonjakan
covid-19 menjelang akhir tahun. Disiplin
protokol kesehatan (prokes) dan
vaksinasi menjadi harga mati.
"Apa pun upaya yang pernah kita lakukan sejak tahun lalu, belum saatnya dikurangi," kata Amin dalam telekonferensi, Rabu, 16 November 2022.
Amin mengatakan keberhasilan mengendalikan covid-19 adalah tanggung jawab bersama. Caranya dengan memastikan diri tidak tertular virus tersebut.
"Jadi kita harus prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi bepergian," ujar dia.
Amin mencontohkan saat ini seluruh kursi di pesawat hampir 100 persen terisi. Sehingga menjaga jarak kian sulit dilakukan.
"Memang diingatkan memakai masker tapi pada saat makan, mau tidak mau semua juga membuka masker," tutur dia.
Amin meminta masyarakat tidak menganggap enteng subvarian Omicron XBB. Sebab, karakteristik virus itu lebih cepat menular meski tingkat keparahannya relatif ringan.
"Meski sudah divaksinasi, setelah enam sampai delapan bulan kekebalan bisa turun," ucap dia.
Amin menegaskan vaksinasi covid-19 tetap penting. Namun, vaksin tidak serta-merta menjadikan seseorang 100 persen kebal dari penularan.
"Dengan memahami risiko itu, tentu kita bisa memahami kenapa harus menjaga diri agar bisa menjaga orang lain," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)