"Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus, kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal. Artinya ganjil genap boleh berjalan, kapan kita gunakan contra flow dan kapan kita lakukan one way," kata Listyo usai rapat dengan sejumlah menteri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Desember 2022.
Listyo mengatakan sebelum melaksanakan skema itu pihaknya akan menyosialisasikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak terlanjur masuk ke jalan yang diterapkan skema gage, controflow, maupun one way.
Menurut Listyo, Polri sudah punya ukuran kapan diterapkan one way atau contraflow. Kedua skema itu diberlakukan saat jalan mulai padat.
"Saat kepadatan melebihi 5 ribu apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contraflow, kalau lebih dari 6 ribu kita laksanakan one way. Itu akan kita hitung, nanti kita putuskan dalam rapat koordinasi," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Baca: KAI Siapkan Ribuan Petugas untuk Amankan Operasi Angkutan Nataru |
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Novie Riyanto menambahkan skenario pengaturan lalu lintas telah diatur dan dihitung oleh Kemenhub dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Pemberlakuan skema one way dan contraflow fleksibel.
"Tapi kita terikat dengan suatu standar operasional prosedur (SOP), seperti yang sudah kita lakukan pada saat melayani masyarakat sebelumnya dan hasilnya bagus," ucap Novie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id