Fenomena embun upas mulai muncul di sekitar kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (30/6/2022). ANTARA/HO-Gallery Dieng
Fenomena embun upas mulai muncul di sekitar kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (30/6/2022). ANTARA/HO-Gallery Dieng

Mengenal Bun Upas, Fenomena Embun Es yang Terjadi di Dieng

Muhammad Syahrul Ramadhan • 30 Juni 2022 17:21
Jakarta: Fenomena embun es mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Embun ini disebut oleh penduduk lokal dengan bun upas atau embun upas.
 
Embun upas sendiri memiliki arti embun racun. Hal ini karena embun es ini bisa membuat tanaman mati.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah foto fenomena terjadinya embun upas di akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo. Dalam foto tersebut terlihat rumput diselimuti embun es serta keterangan suhu yang mencapai minus 1 derajat celsius.

“Kamu dapet salam dari negeri di atas awan, Dieng. Berani ke sini?” tulis Ganjar seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 30 Juni 2022.
 
Mengenal Bun Upas, Fenomena Embun Es yang Terjadi di Dieng
(Embun upas di Dieng IG/@ganjar_pranowo)
 
Lalu apa itu embun upas? Simak penjelasan berikut ini.

Terjadinya Bun Upas di Dieng

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedie menjelaskan penyebab terjadinya embun es. Ia mengatakan fenomena ini masih berkaitan dengan dua pusat tekanan rendah (LPA).
 
"Terkait fenomena embun es, masih berkaitan dengan adanya dua pusat tekanan rendah (LPA) di belahan bumi utara (BBU), yaitu pusat tekanan rendah 04W berada di Laut China Selatan sebelah barat Filipina dan pusat tekanan rendah 98W di timur laut Filipina," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedie di Banjarnegara, seperti dikutip dari Antara.
 
Menurut Setyoajie kondisi tersebut ditambah dengan kuatnya Monsoon Australia (angin timuran) yang membawa udara kering yang berpengaruh pada pengurangan curah hujan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Ini membuat kondisi cuaca di Jateng dalam beberapa hari cenderung cerah hingga berawan.
 
Baca: Embun Es di Dieng Diprediksi Berlangsung hingga 10 Juli
 

Embun racun

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan terkait embun es disebut sebagai embun upas oleh penduduk Dieng. Penamaan ini karena embun tersebut menyelimuti tanaman warga sehingga membuat tanaman mati.
 
"Fenomena itu terjadi ketika suhu menjadi sejuk, lantas turunlah embun-embun yang dingin lagi beku. Embun inilah yang menyelimuti tanaman kentang dan masyarakat Dieng menyebutnya dengan embun upas karena memang efeknya membuat kentang mati tersiakan," katanya.
 
Fenomena embun upas di kawasan Dataran Tinggi Dieng pada tahun 2021 diawali pada bulan Mei, tepatnya tanggal 10 Mei 2021, berikutnya pada 7 Juli 2021 dan berita terakhir pada 15-16 Juli 2021.
 
"Kemudian pada tahun 2022, embun upas terjadi lebih dini, yakni di awal tahun 2022, tepatnya tanggal 4 Januari 2022. Kemudian pada 30 Juni 2022," kata Sutikno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan