Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Foto: MI/Bary Fathahillah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Foto: MI/Bary Fathahillah

Seorang WNA Ditembak Mati

Candra Yuri Nuralam, Yurike Budiman • 12 November 2019 08:17
Jakarta: Seorang warga negara Romania, Solomes, ditembak hingga meninggal dunia karena melawan petugas. Solomes bersama rekannya, Kristea, dicokok ketika memasang alat skimming di anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di Kemang, Jakarta Selatan, pada 9 November 2019.
 
"Solomes dan Kristea kita keler untuk nunjukan berapa lokasi yang dipasangi skimmer ini. Pada saat di jalan tersangka Solomes sempat merebut senjata. Kita tindak tegas terukur kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Senin, 11 November 2019.
 
Kedua pelaku baru tinggal 1,5 bulan di Indonesia. Mereka datang dengan izin liburan.

Pelaku mengaku memasang alat skimming di berbagai ATM di bilangan Oto Iskandardinata, Kalimalang, Cideng, dan Tomang. Pelaku mengumpulkan uang sampai ratusan juta rupiah dari aksi kejahatannya.
 
"Jadi ada transaksi yang sudah dia kumpulkan sebesar Rp137 juta di rekening penampungan di situ," ujar Argo.
 
Argo mengatakan pelaku menggunakan sejumlah alat untuk merekam kartu korban. Alat itu di pasang di tempat memasukkan kartu.
 
"Ya biasa nasabah tetap ngambil uang biasa tapi enggak sadar ini ada kamera namanya spy cam, itu kecil sekali. Ini bisa lihat tangan tekan pasword atau pin," tutur Argo.
 
Ada 17 korban yang sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Mereka juga sempat protes ke pihak bank karena tak pernah bertransaksi tapi terus ditagih pembayaran.
 
Kristea sudah mendekam di Polda Metro Jaya. Dia dikenai Pasal 363 KUHP, Pasal 263 KUHP tentang Pencucian Uang dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan