Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Foto: Cindy/Medcom.id
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Foto: Cindy/Medcom.id

Smart City Belum Bisa Berjalan di Tangerang Selatan

Cindy • 23 Oktober 2019 20:45
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan belum bisa menerapkan program smart city (kota pintar). Pasalnya, masyarakat belum terbiasa dengan kultur baru.
 
"(Kendala smart city) Soal kebiasaan, budaya, kulturnya. Kalau teknologinya, bisa kita ciptakan dalam hitungan hari," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Gedung ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 23 Oktober 2019. 
 
Benyamin mengatakan pemerintah daerah sudah membuat regulasi smart city. Masyarakat juga sudah disosialisasikan dan diberikan edukasi tentang program tersebut.

Pemkot Tangerang Selatan, terang dia, sudah menyediakan aplikasi untuk masyarakat berobat ke rumah sakit. Dengan begitu, masyarakat tak perlu mengantre lama. Sayangnya, aplikasi tersebut tak pernah dipakai. 
 
"Mereka masih saja tuh antre, datang ke rumah sakit. Padahal kita sudah siapkan aplikasinya," ujar Benyamin. 
 
Di sisi lain, Benyamin mengakui program smart city mudah diretas. Pemkot Tangerang Selatan pun sudah bekerja sama dengan Pusat Penelitian Ilmu Teknologi (Puspiptek) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengantisipasi peretasan. 
 
"Walaupun kita sudah ada sisi pengamanannya, tapi tetap saja ada yang kita khawatirkan. Yang lainnya kayak takut mati lampu, sinyalnya tiba-tiba turun, itu juga tantangan printilan," ujar Benyamin. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan