Jakarta: Seratusan ribu massa berpakaian merah putih atau putih-putih akan memenuhi monumen patung kuda Arjuna Wiwaha dan taman pandang Jakarta besok, Minggu, 20 Oktober 2019. Mereka akan menyambut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah resmi dilantik.
"Nanti ada bendera berukuran besar di patung kuda," kata Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inaugurasi Presiden dan Wakil Presiden RI, Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Dia telah mengarahkan para pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin menggunakan pakaian dengan warna bendera. Ia juga mengimbau para relawan tidak lagi membawa bendera-bendera simbol relawan dan menggantinya dengan bendera merah putih.
"Kami sarankan memakai baju merah putih atau putih-putih, dan tidak lagi membawa bendera-bendera relawan, tapi membawa bendera merah putih" kata Andi.
Andi belum bisa memastikan apakah Jokowi akan menemui langsung massa pendukungnya pada perayaan besok atau tidak, sebab masih mempertimbangkan aspek keamanan dan lain-lain.
Jokowi dan Ma'ruf dilantik di Gedung MPR, Minggu, 20 Oktober 2019. Keduanya akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin Tanah Air periode 2019-2024. Pengukuhan Jokowi-Ma;ruf akan dihadiri para tokoh bangsa.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan datang. Rival Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, pun bakal memenuhi undangan.
Sebanyak 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus negara sabahat juga akan hadir. Mereka di antaranya Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Swaziland Mswati III.
Selain itu, Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao akan datang ke Jakarta menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, PM Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan utusan khusus.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4Rwvyk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Seratusan ribu massa berpakaian merah putih atau putih-putih akan memenuhi monumen patung kuda Arjuna Wiwaha dan taman pandang Jakarta besok, Minggu, 20 Oktober 2019. Mereka akan menyambut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah resmi dilantik.
"Nanti ada bendera berukuran besar di patung kuda," kata Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inaugurasi Presiden dan Wakil Presiden RI,
Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Dia telah mengarahkan para pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin menggunakan pakaian dengan warna bendera. Ia juga mengimbau para relawan tidak lagi membawa bendera-bendera simbol relawan dan menggantinya dengan bendera merah putih.
"Kami sarankan memakai baju merah putih atau putih-putih, dan tidak lagi membawa bendera-bendera relawan, tapi membawa bendera merah putih" kata Andi.
Andi belum bisa memastikan apakah Jokowi akan menemui langsung massa pendukungnya pada perayaan besok atau tidak, sebab masih mempertimbangkan aspek keamanan dan lain-lain.
Jokowi dan Ma'ruf dilantik di Gedung MPR, Minggu, 20 Oktober 2019. Keduanya akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin Tanah Air periode 2019-2024. Pengukuhan Jokowi-Ma;ruf akan dihadiri para tokoh bangsa.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan datang. Rival Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, pun bakal memenuhi undangan.
Sebanyak 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus negara sabahat juga akan hadir. Mereka di antaranya Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Swaziland Mswati III.
Selain itu, Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao akan datang ke Jakarta menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, PM Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan utusan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)