Pesawat AirAsia - REU/Enny Nuraeni
Pesawat AirAsia - REU/Enny Nuraeni

Basarnas Optimis Segera Temukan Kotak Hitam AirAsia QZ8501

Dheri Agriesta • 01 Januari 2015 23:07
medcom.id, Pangkalan Bun: Badan SAR Nasional (Basarnas) masih belum menemukan kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di perairan Selat Karimata. Cuaca ekstrem di wilayah perairan dianggap menjadi penyebab utama.
 
Meski begitu, cuaca bukanlah hambatan berarti bagi tim evakuasi. Basarnas tetap melakukan pencarian dan evakuasi di lautan.
 
"Daerah tempat pencarian cuaca buruk, angin besar, ombak tinggi tapi dari unsur laut terus bergerak mengadakan pencarian sesuai sektor masing-masing unsur," ujar SAR Mission Coordinator, Marsda Sunarbowo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kamis (1/1/2015).

Sunarbowo menjelaskan, peralatan pendeteksi sonar milik Singapura sudah mulai bekerja untuk mendeteksi keberadaan badan pesawat dan black box. Auotomous under water vehicle atau alat deteksi bawah laut itu dianggap bisa digerakkan otomatis dari kapal RSS Persistance milik Singapura yang telah ditempatkan di titik hilang pesawat AirAsia.
 
Yang mana alat miliki Singapura ini dapat bekerja dengan sistem sonar dan gelombang suara dan memiliki daya jelajah hingga kedalaman 100 meter.
 
"Kami mengunakan sonar yang bergerak bersama, satuan gugus Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh, RSS Swift, kemudian USS Simpson bergerak paralel saling berdekatan," kata dia.
 
Sunarbowo  berharap dapat segera menemukan badan pesawat AirAsia. Dia pun yakin, lambat laun black box dapat ditemukan. Terlebih, tidak ada batas waktu dalam melaksanakan pencarian. "Sesuai perintah presiden kan tanpa terbatas waktu," tandas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan