medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan empat objek yang diduga sebagai bagian besar badan pesawat AirAsia, Sabtu (3/1/2015). Objek tersebut ditemukan di tiga lokasi berbeda. Mendengar temuan Basarnas tersebut, Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menduga bagian besar yang berhasil Basarnas temukan merupakan bagian belakang pesawat AirAsia yang hilang kontak pada 28 Desember lalu.
"Menurut saya itu ekor yang terlepas dari badan pesawat, jika saya mencoba menganalisa temuan Basarnas," kata Jusman dalam dialog di Breaking News di Metro TV, Sabtu (3/1/2015).
Menurut dia, jika benar Basarnas berhasil menemukan bagian ekor pesawat, tidak membutuhkan waktu lama bagi Basarnas untuk dapat menemukan black box. Sebab, kata dia, black box yang paling dicari guna memperjelas akibat hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 berada di ekor pesawat.
"Kalau benar itu ekor peswat berarti kita sebentar lagi mendapatkan black box," ujar dia.
Seperti diketahui, Basarnas berhasil menukan empat objek besar yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak beberapa waktu lalu. Penemuan pertama objek ini dimulai pada pukul 23.40 WIB, Jumat (2/1) malam kemarin, di mana Basarnas berhasil menemukan bafian dengan dimensi 9,4x4,8x0,4 Meter. Kemudian, Basarnas kembali berhasil menemukan tambahan objek pesawat dengan dimensi 7,2x0,9x0,5 Meter, pukul 05.43 WIB pagi tadi.
"Siang hari pukul 13.30 WIB Basarnas menemukan objek dengan dimensi cukup besar dengan dimensi 18x5,4x2,2 Meter dan pada pukul 14.25 WIB menemukan objek dengan dimensi 12,4x0,6x0,5 Meter," kata Kepala Basarnas Marsekal Muda FHB Soelistyo.
Soelistyo menambahkan bahwa penemuan objek ini terjadi diseluruh daerah yang memang menjadi prioritas pencarian Basarnas selama dua hari ini.
"Empat objek ditemukan di tiga lokasi. Dengan jarak antara objek kedua dengan kedua sekitar 300 Meter," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan empat objek yang diduga sebagai bagian besar badan pesawat AirAsia, Sabtu (3/1/2015). Objek tersebut ditemukan di tiga lokasi berbeda. Mendengar temuan Basarnas tersebut, Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menduga bagian besar yang berhasil Basarnas temukan merupakan bagian belakang pesawat AirAsia yang hilang kontak pada 28 Desember lalu.
"Menurut saya itu ekor yang terlepas dari badan pesawat, jika saya mencoba menganalisa temuan Basarnas," kata Jusman dalam dialog di
Breaking News di
Metro TV, Sabtu (3/1/2015).
Menurut dia, jika benar Basarnas berhasil menemukan bagian ekor pesawat, tidak membutuhkan waktu lama bagi Basarnas untuk dapat menemukan
black box. Sebab, kata dia, black box yang paling dicari guna memperjelas akibat hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ8501 berada di ekor pesawat.
"Kalau benar itu ekor peswat berarti kita sebentar lagi mendapatkan
black box," ujar dia.
Seperti diketahui, Basarnas berhasil menukan empat objek besar yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak beberapa waktu lalu. Penemuan pertama objek ini dimulai pada pukul 23.40 WIB, Jumat (2/1) malam kemarin, di mana Basarnas berhasil menemukan bafian dengan dimensi 9,4x4,8x0,4 Meter. Kemudian, Basarnas kembali berhasil menemukan tambahan objek pesawat dengan dimensi 7,2x0,9x0,5 Meter, pukul 05.43 WIB pagi tadi.
"Siang hari pukul 13.30 WIB Basarnas menemukan objek dengan dimensi cukup besar dengan dimensi 18x5,4x2,2 Meter dan pada pukul 14.25 WIB menemukan objek dengan dimensi 12,4x0,6x0,5 Meter," kata Kepala Basarnas Marsekal Muda FHB Soelistyo.
Soelistyo menambahkan bahwa penemuan objek ini terjadi diseluruh daerah yang memang menjadi prioritas pencarian Basarnas selama dua hari ini.
"Empat objek ditemukan di tiga lokasi. Dengan jarak antara objek kedua dengan kedua sekitar 300 Meter," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)