Gubernur BI Agus Martowardojo (kanan) dengan Menkeu Chatib Basri (kiri) ketika menghadiri acara Peresmian Penerbitan Uang NKRI -- ANTARA FOTO/Widodo S
Gubernur BI Agus Martowardojo (kanan) dengan Menkeu Chatib Basri (kiri) ketika menghadiri acara Peresmian Penerbitan Uang NKRI -- ANTARA FOTO/Widodo S

Pagu Transfer Daerah Meningkat dalam RAPBN 2015

Suci Sedya Utami • 18 Agustus 2014 21:00
medcom.id, Jakarta: Dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang ditetapkan oleh pemerintah dan DPR, pagu yang paling besar dalam belanja negara yakni untuk transfer daerah.
 
Dari total anggaran belanja negara yang diasumsikan sebesar Rp 2.019,9 triliun, sebanyak 31% atau Rp 630,9 triliun-nya untuk transfer daerah. Angka ini juga meningkat 7,3% dibandingkan alokasi pagu tahun lalu sebesar Rp 596,5 triliun.
 
Sementara, kerapkali anggaran transfer daerah ini lemah pegawasannya. Namun, menurut Menteri Keuangan M. Chatib Basri bukan hanya transfer daerah saja yang seperti itu.

"Jika dikatakan begitu, seluruh dari proses APBN bisa dipersoalkan dengan itu. Tapi yang terpenting itu governance-nya yang harus dijaga," terang Chatib di Jakarta, Senin (18/8/2014).
 
Chatib menjelaskan, alokasi pagu transfer daerah yang meningkat sesuai dengan presentase yang ditentuan Undang-Undang Perimbangan Keungan Pusat dan Daerah Nomor 22 Tahun 2009 yakni minimal 27% dari total belanja negara."Jadi kalau volume APBN-nya naik, maka transfer daerahnya juga ikut naik," ucapnya.
 
Chatib mengatakan, yang terpenting pemerintah saat ini tetap mengalokasikannya tidak kurang dari 27% sesuai ketentuan yang berlaku."Pokoknya, itu harus dibuat 27% dari total minimalnya. Jadi selama saya enggak di bawah 27%, saya enggak menyalahi itu (Undang-undang)," jelasnya.
 
Sekadar informasi, selain transfer daerah pos belanja negara dialokasikan untuk Belanja Kementerian dan Lembaga sebesar Rp 600,6 triliun atau 30%, Subsidi Rp 433,5 triliun (21%), Pembayaran Bunga Utang Rp 154,0 triliun (8%), Belanja lainnya Rp 191,7 triliun (10%), dan yang terendah untuk dana desa sebesar Rp 9,1 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan