Kapolri Jenderal Sutarman. (ANTARA-Muhammad Adimaja)
Kapolri Jenderal Sutarman. (ANTARA-Muhammad Adimaja)

Polri Siagakan Personel Berpeluru Karet saat Putusan MK

Renatha Swasty • 19 Agustus 2014 18:31
medcom.id, Jakarta: Polri menyiapkan 2.100 personel yang berjaga dalam empat ring sekitar gedung Mahkamah Konstitusi pada pembacaan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 pada Kamis (21/8/2014).
 
Tak hanya penjagaan ribuan anggota, kepolisian telah menyiapkan enam langkah prosedur tetap (protap) penanganan aksi massa.
 
"Kalau ketidakpuasan ditempuh dengan cara kekerasan, Polri sudah punya protap sampai step 6 akan kami gunakan," kata Kapolri Jenderal Sutarman saat ditemui wartawan di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014)

"Step 6, penggunaan senjata dengan peluru karet," tandas dia.
 
Menurut dia, peluru karet itu akan diluncurkan bila massa sudah menggunakan cara-cara anarkistis karena tidak puas atas putusan MK.
 
"Karena negara kita negara hukum dan proses itu sudah ditempuh di MK. Tidak dengan cara-cara kekerasan. Tetapi saya berharap tidak ada anarkistis dan saya juga berharap tidak sampai anarkistis," tambah dia.
 
Terkait bakal menumpuknya massa yang diperkirakan bakal hadir di gedung MK saat bacaan putusan, belum diputuskan bakal ada pengalihan arus.
 
"Semuanya situasional, tergantung anak-anak di lapangan. Kalau memang enggak bisa lewat pasti akan dialihkan" jelas Sutarman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan