medcom.id, Jakarta: Keluarga tak mau jenazah Gayatri Wailissa, 19, divisum atau diautopsi. Keluarga ikhlas dan tidak mau berpikir macam-macam atas kematian Gayatri.
"Saya ikhlas. Nggak mau visum atau autopsi, nggak mau berpikiran negatif," kata Deddy Darwis Wailissa, ayah Gayatri, di ruang Emerald, Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014).
Deddy sebelumnya tak mendapat firasat apa-apa. Apalagi, saat berteleponan dengan Gayatri, semuanya serba normal. Gayatri, tambah Deddy, tidak mengeluh sedang sakit, apalagi sakit berat.
Dia mengaku, mendapat kabar dari kerabat di Jakarta, kalau Gayatri sakit dan sedang dirawat di rumah sakit. "Sebab itu, saya tak menyangka Gayatri sempat koma selama empat hari dan akhirnya meninggal," sendu Deddy.
Gayatri bukan gadis remaja biasa. Putri Ambon itu menguasai 14 bahasa. Gayatri meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat, karena pendarahan otak.
Semasa hidup, Gayatri punya segudang prestasi. Terakhir, anak pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty itu menjadi Duta Kodam V/Brawijaya dan Duta ASEAN untuk Indonesia di bidang anak mewakili Indonesia.
Gayatri sohor karena kemampuan linguistik yang sangat bagus. Dia fasih berbahasa dalam 14 negara, di antaranya bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Prancis, Korea, Jepang, India, Rusia, dan Tagalog.
medcom.id, Jakarta: Keluarga tak mau jenazah Gayatri Wailissa, 19, divisum atau diautopsi. Keluarga ikhlas dan tidak mau berpikir macam-macam atas kematian Gayatri.
"Saya ikhlas. Nggak mau visum atau autopsi, nggak mau berpikiran negatif," kata Deddy Darwis Wailissa, ayah Gayatri, di ruang Emerald, Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014).
Deddy sebelumnya tak mendapat firasat apa-apa. Apalagi, saat berteleponan dengan Gayatri, semuanya serba normal. Gayatri, tambah Deddy, tidak mengeluh sedang sakit, apalagi sakit berat.
Dia mengaku, mendapat kabar dari kerabat di Jakarta, kalau Gayatri sakit dan sedang dirawat di rumah sakit. "Sebab itu, saya tak menyangka Gayatri sempat koma selama empat hari dan akhirnya meninggal," sendu Deddy.
Gayatri bukan gadis remaja biasa. Putri Ambon itu menguasai 14 bahasa. Gayatri meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat, karena pendarahan otak.
Semasa hidup, Gayatri punya segudang prestasi. Terakhir, anak pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty itu menjadi Duta Kodam V/Brawijaya dan Duta ASEAN untuk Indonesia di bidang anak mewakili Indonesia.
Gayatri sohor karena kemampuan linguistik yang sangat bagus. Dia fasih berbahasa dalam 14 negara, di antaranya bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Prancis, Korea, Jepang, India, Rusia, dan Tagalog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)