medcom.id, Jakarta: Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberi bantuan kepada Heri Rachmat Djeje, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengidap penyakit komplikasi. Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Didampingi relawan Pos Perjuangan TKI (POSPERTKI), Heri yang menaiki kursi roda dibawa menggunakan ambulans pada Senin (29/9/2014) siang waktu Jeddah. Tampak pula sang istri, Yana menemani.
"Sebelum dilakukan proses pemulangan, KJRI Jeddah akan membawa Heri Rachmat Djeje ke rumah sakit untuk pengobatan," kata Anggota POSPERTKI, Ramida Muhammad.
Heri diketahui mengidap penyakit pembengkakan lambung, penyumbatan darah, dan sesak nafas. Sang Istri lah, orang yang berinisiatif untuk mengadukan musibah yang menimpa suaminya itu ke POSPERTKI. Selanjutnya, pos relawan tersebut yang membicarakan ke pihak KJRI Jeddah.
Menurut Ramida, perwakilan yang bertugas mengawal Heri, KJRI Jeddah sangat kooperatif. Laporan yang disampaikan POSPERTKI langsung direspon dengan baik dan cepat.
"Saya bertemu langsung dengan pejabat KJRI Jeddah, Pelaksana Fungsi Konsuler I, Sunarko Atase, dan Pelaksana Fungsi Konsuler V Fadly Ahmad Atase yang didampingi beberapa staff KJRI Jeddah lainnya," ujar dia.
Mereka pun, langsung menyusun langkah awal dengan menyelematkan kesehatan Heri terlebih dahulu. Salah satunya dengan membawa pria asal Sukabumi itu ke rumah sakit.
"Kita upayakan seoptimalnya membantu Heri Rachmat Djeje. Tapi mungkin prosesnya akan memerlukan waktu. Hal ini karena disatu sisi kondisi kesehatan (Heri) dan disisi lain status TKI adalah overstayer. Tapi akan kita lakukan secepat mungkin," kata salah satu pejabat KJRI Jeddah.
medcom.id, Jakarta: Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberi bantuan kepada Heri Rachmat Djeje, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengidap penyakit komplikasi. Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Didampingi relawan Pos Perjuangan TKI (POSPERTKI), Heri yang menaiki kursi roda dibawa menggunakan ambulans pada Senin (29/9/2014) siang waktu Jeddah. Tampak pula sang istri, Yana menemani.
"Sebelum dilakukan proses pemulangan, KJRI Jeddah akan membawa Heri Rachmat Djeje ke rumah sakit untuk pengobatan," kata Anggota POSPERTKI, Ramida Muhammad.
Heri diketahui mengidap penyakit pembengkakan lambung, penyumbatan darah, dan sesak nafas. Sang Istri lah, orang yang berinisiatif untuk mengadukan musibah yang menimpa suaminya itu ke POSPERTKI. Selanjutnya, pos relawan tersebut yang membicarakan ke pihak KJRI Jeddah.
Menurut Ramida, perwakilan yang bertugas mengawal Heri, KJRI Jeddah sangat kooperatif. Laporan yang disampaikan POSPERTKI langsung direspon dengan baik dan cepat.
"Saya bertemu langsung dengan pejabat KJRI Jeddah, Pelaksana Fungsi Konsuler I, Sunarko Atase, dan Pelaksana Fungsi Konsuler V Fadly Ahmad Atase yang didampingi beberapa staff KJRI Jeddah lainnya," ujar dia.
Mereka pun, langsung menyusun langkah awal dengan menyelematkan kesehatan Heri terlebih dahulu. Salah satunya dengan membawa pria asal Sukabumi itu ke rumah sakit.
"Kita upayakan seoptimalnya membantu Heri Rachmat Djeje. Tapi mungkin prosesnya akan memerlukan waktu. Hal ini karena disatu sisi kondisi kesehatan (Heri) dan disisi lain status TKI adalah overstayer. Tapi akan kita lakukan secepat mungkin," kata salah satu pejabat KJRI Jeddah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)