Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Pelaku Teror Bom Gunakan Indekos sebagai Persinggahan

Meilikhah • 13 Desember 2016 19:22
medcom.id, Jakarta: Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyebut pelaku teror bom biasanya menggunakan indekos sebagai tempat persinggahan dan persiapan melakukan aksi. Ini juga terjadi pada pelaku teror yang akan beraksi amaliyah di Istana Negara dengan menyewa kamar di sebuah indekos di Bekasi.
 
"Jadi selain Densus 88, perlu pelibatan masyarakat terhadap kedatangan pendatang baru di sebuah wilayah untuk mengontrak kos. Karena pada umumnya itu sebagai transit (persinggahan) dan persiapan," kata Boy, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2016).
 
Menurut Boy, rencana pelaku teror bom panci dari Bekasi merupakan instruksi pimpinan jaringan ISIS ke seluruh wilayah jaringan, baik di dalam maupun luar negeri. Karenanya, selain melakukan antisipasi, polisi juga meminta warga peduli pada lingkungan sekitar.

"Memang banyak upaya yang dilakukan, paling tidak masyarakat peduli. Kita tahu Solihin itu pimpinan di Solo, dia sudah menyiapkan mengontrak tempat dan membawa calon pengantin. Kita tidak pernah berhenti mengantisipasi," ujar Boy.
 
Beberapa hari lalu, polisi menemukan benda yang diduga bom di perumahan Bintara VIII RT 04 RW09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
 
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyebut bom yang ditemukan di kawasan Bintara, Bekasi, Jawa Barat, diduga digunakan untuk meledakkan salah satu objek vital di kawasan Jakarta Pusat.
 
“Iya, target diduga untuk objek vital di kawasan Jakarta Pusat,” kata Boy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan