medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat tentang reforestasi daerah aliran sungai untuk wilayah Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Sebelum rapat, Kalla meminta menteri dan pejabat yang hadir mendoakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi yang wafat.
Rapat digelar pukul 10.00 WIB di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017. Rapat dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Selain itu, juga dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin.
"Iya tadi Pak Wapres mengajak kita doa, karena kan pak Hasyim meninggal tadi pagi," kata Siti Nurbaya setelah pertemuan.
Baca: Ketum PBNU: Pergaulan Kiai Hasyim Luas dan Luwes
Hal ini juga dibenarkan Sofjan Wanandi. Sofjan mengatakan, Kalla meminta semua menteri dan undangan yang hadir untuk meluangkan waktu sejenak mendoakan almarhum.
Sofjan kenal lama dengan Hasyim. Hasyim merupakan orang yang selalu memberikan perbaikan terhadap keberlangsungan hidup umat. Sofjan juga melihat Hasyim sebagai sosok yang selalu melanjutkan pikiran mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Dia itu betul-betul mau untuk kemajuan bangsa Indonesia, dan mengajak umat untuk sama-sama maju, itu kelebihan pak Hasyim," jelas Sofjan.
KH Hasyim Muzadi meninggal pada pukul 06.16 WIB di RS Malang. Jenazah akan dimakamkan di kompleks pesantren Al Hikam JL H Amat Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Jenazah saat ini masih ada di Malang. Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Malang sekira pukul 13.00 WIB. Saat tiba di Jakarta sekira pukul 15.30 WIB, jenazah akan disalatkan di Masjid Al Hikam, Depok.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar rapat tentang reforestasi daerah aliran sungai untuk wilayah Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat. Sebelum rapat, Kalla meminta menteri dan pejabat yang hadir mendoakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi yang wafat.
Rapat digelar pukul 10.00 WIB di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017. Rapat dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Selain itu, juga dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin.
"Iya tadi Pak Wapres mengajak kita doa, karena kan pak Hasyim meninggal tadi pagi," kata Siti Nurbaya setelah pertemuan.
Baca: Ketum PBNU: Pergaulan Kiai Hasyim Luas dan Luwes
Hal ini juga dibenarkan Sofjan Wanandi. Sofjan mengatakan, Kalla meminta semua menteri dan undangan yang hadir untuk meluangkan waktu sejenak mendoakan almarhum.
Sofjan kenal lama dengan Hasyim. Hasyim merupakan orang yang selalu memberikan perbaikan terhadap keberlangsungan hidup umat. Sofjan juga melihat Hasyim sebagai sosok yang selalu melanjutkan pikiran mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Dia itu betul-betul mau untuk kemajuan bangsa Indonesia, dan mengajak umat untuk sama-sama maju, itu kelebihan pak Hasyim," jelas Sofjan.
KH Hasyim Muzadi meninggal pada pukul 06.16 WIB di RS Malang. Jenazah akan dimakamkan di kompleks pesantren Al Hikam JL H Amat Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Jenazah saat ini masih ada di Malang. Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Malang sekira pukul 13.00 WIB. Saat tiba di Jakarta sekira pukul 15.30 WIB, jenazah akan disalatkan di Masjid Al Hikam, Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)