Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov akan menggelar vaksinasi difteri secara massal. Ini lantaran penderita difteri di ibu kota meningkat dari tahun lalu, yakni 17 orang menjadi 25 orang di 2017. Saat ini masih ada delapan orang dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Mulai Senin (11 Desember) kita akan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk segera melakukan vaksinasi di Jakarta Barat dan Utara," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Desember 2017.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini menyampaikan akan menyiapkan sekitar 1,2 juta vaksin untuk 1,2 juta orang. Rentang usia yang akan menerima vaksin berkisar 2 tahun hingga 19 tahun.
"Assessment tim Pemprov menyatakan bahwa tidak cukup kalau hanya meng-cover Jakut dan Jakbar. Kita memutuskan untuk melakukan di seluruh Jakarta," ucap dia.
Anies bakal mengebut pemberian vaksin. Ia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk masuk ke sekolah-sekolah, bukan tempat umum seperti mal maupun balai pertemuan.
"Difteri ini penularannya sangat mudah dan cepat sekali. Karena itu kita harus melakukan pencegahannya pada seluruh populasi, tidak hanya di wilayah tertentu," pungkasnya.
Anies berharap tidak ada korban lagi. Berdasarkan catatan Pemprov DKI, tahun ini ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat difteri.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov akan menggelar vaksinasi difteri secara massal. Ini lantaran penderita difteri di ibu kota meningkat dari tahun lalu, yakni 17 orang menjadi 25 orang di 2017. Saat ini masih ada delapan orang dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
"Mulai Senin (11 Desember) kita akan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk segera melakukan vaksinasi di Jakarta Barat dan Utara," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Desember 2017.
Mantan Menteri Pendidikan RI ini menyampaikan akan menyiapkan sekitar 1,2 juta vaksin untuk 1,2 juta orang. Rentang usia yang akan menerima vaksin berkisar 2 tahun hingga 19 tahun.
"Assessment tim Pemprov menyatakan bahwa tidak cukup kalau hanya meng-cover Jakut dan Jakbar. Kita memutuskan untuk melakukan di seluruh Jakarta," ucap dia.
Anies bakal mengebut pemberian vaksin. Ia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk masuk ke sekolah-sekolah, bukan tempat umum seperti mal maupun balai pertemuan.
"Difteri ini penularannya sangat mudah dan cepat sekali. Karena itu kita harus melakukan pencegahannya pada seluruh populasi, tidak hanya di wilayah tertentu," pungkasnya.
Anies berharap tidak ada korban lagi. Berdasarkan catatan Pemprov DKI, tahun ini ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat difteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)