medcom.id, Jakarta: Penumpang Lion Air yang berangkat dari Lampung pada 3 Juli 2017 mengeluhkan barang mereka tak ikut diberangkatkan. Padahal, barang itu akan digunakan untuk keperluan hari ini.
"Banyak penumpang komplain karena beberapa orang mengalami kejadian begini nggak cuma sekali," kata salah satu penumpang dalam sebuah percakapan di aplikasi WhatsApp kepada Metrotvnews.com, Selasa 4 Juli 2017.
Penumpang asal Bangkalan, Madura, mengeluhkan barang hanya akan disimpan di Suramadu. "Kami diminta mengambil sendiri," keluhnya.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Lion Air Andi M. Saladin membenarkan ada sejumlah barang penumpang yang tak terangkut dari penerbangan nomor JT 0149. Pesawat itu terbang 3 Juli pukul 20.10 WIB dari Tanjungkarang (Lampung) menuju Surabaya (Jawa Timur).
"Barang yang tak terangkut bukan overload. Kami sengaja mengeluarkan bagasi untuk keselamatan penerbangan," kata Andi saat dihubungi via ponsel.
Menurutnya, maximum takeoff weight dalam setiap penerbangan berbeda-beda. Pada kasus penerbangan JT 0149, barang tak bisa ikut diterbangkan karena faktor cuaca. "Semata-mata dilakukan untuk keselamatan penerbangan," kata dia.
Andi membantah barang yang belum sempat terkirim ke Bangkalan hanya disimpan di Suramadu. "Itu tak benar. Kita pasti mengantarkan barang langsung ke alamat penumpang."
Andi menjanjikan barang akan dikirim hari ini dari Lampung dalam penerbangan pertama. "Sekitar pukul 08.00 WIB akan langsung kami kirim." Atas kejadian ini Andi mewakili Lion Air meminta maaf.
medcom.id, Jakarta: Penumpang Lion Air yang berangkat dari Lampung pada 3 Juli 2017 mengeluhkan barang mereka tak ikut diberangkatkan. Padahal, barang itu akan digunakan untuk keperluan hari ini.
"Banyak penumpang komplain karena beberapa orang mengalami kejadian begini nggak cuma sekali," kata salah satu penumpang dalam sebuah percakapan di aplikasi
WhatsApp kepada
Metrotvnews.com, Selasa 4 Juli 2017.
Penumpang asal Bangkalan, Madura, mengeluhkan barang hanya akan disimpan di Suramadu. "Kami diminta mengambil sendiri," keluhnya.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Lion Air Andi M. Saladin membenarkan ada sejumlah barang penumpang yang tak terangkut dari penerbangan nomor JT 0149. Pesawat itu terbang 3 Juli pukul 20.10 WIB dari Tanjungkarang (Lampung) menuju Surabaya (Jawa Timur).
"Barang yang tak terangkut bukan
overload. Kami sengaja mengeluarkan bagasi untuk keselamatan penerbangan," kata Andi saat dihubungi via ponsel.
Menurutnya,
maximum takeoff weight dalam setiap penerbangan berbeda-beda. Pada kasus penerbangan JT 0149, barang tak bisa ikut diterbangkan karena faktor cuaca. "Semata-mata dilakukan untuk keselamatan penerbangan," kata dia.
Andi membantah barang yang belum sempat terkirim ke Bangkalan hanya disimpan di Suramadu. "Itu tak benar. Kita pasti mengantarkan barang langsung ke alamat penumpang."
Andi menjanjikan barang akan dikirim hari ini dari Lampung dalam penerbangan pertama. "Sekitar pukul 08.00 WIB akan langsung kami kirim." Atas kejadian ini Andi mewakili Lion Air meminta maaf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)