Destinasi Wisata di Nusa Penida Bakal Pakai Sistem Satu Pintu
Candra Yuri Nuralam • 05 Desember 2022 22:43
Jakarta: Destinasi wisata di Kepulauan Nusa Penida, Klungkung, Bali, bakal menggunakan sistem satu pintu. Kebijakan ini diyakini bisa memudahkan pelacong dalam menikmati keindahan alam di sana.
"Saya bersama Baperlitbang, Dinas Pariwisata, PUPR sampai turun langsung untuk memonitoring sistem integrasi Nusa Penida menuju one gate one destinasion atau satu gerbang satu tujuan," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Desember 2022.
Suwirta mengatakan pihaknya sudah memaksimalkan kinerja untuk menyiapkan seluruh destinasi wisata di Nusa Penida bisa menerapkan sistem satu pintu. Penataan besar-besaran dilakukan untuk membuat membuat lokasi liburan di sana apik.
Penataan ini juga diyakini bisa memaksimalkan pendapatan pemerintah daerah setempat dari sektor pariwisata. Sistem satu pintu ini juga diharapkan bisa menggantikan kebijakan biaya retribusi pelabuhan.
"Kalau objek wisata yang ada di Nusa Penida berhasil ditata dengan baik, biaya retribusi di pelabuhan sudah tidak perlu dilakukan lagi, namun akan dikenakan biaya tiket objek wisata satu gerbang satu tujuan," ujar Suwirta.
Kebijakan satu pintu ini juga diyakini bisa menarik minat para pelancong. Utamanya, para penyelam yang bisa menikmati keindahan biota laut di Crystal Bay.
"Nusa Penida ini pernah dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik dunia bagi backpacker pada 2020 versi Hostelworld, sebuah platform pemesanan hostel yang berbasis di Dublin, Irlandia. Nusa Penida sudah banyak dapat penghargaan jadi perlu dikelola secara profesional," ucap Suwirta.
Jakarta: Destinasi wisata di Kepulauan Nusa Penida, Klungkung, Bali, bakal menggunakan sistem satu pintu. Kebijakan ini diyakini bisa memudahkan pelacong dalam menikmati keindahan alam di sana.
"Saya bersama Baperlitbang, Dinas Pariwisata, PUPR sampai turun langsung untuk memonitoring sistem integrasi Nusa Penida menuju one gate one destinasion atau satu gerbang satu tujuan," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melalui keterangan tertulis, Senin, 5 Desember 2022.
Suwirta mengatakan pihaknya sudah memaksimalkan kinerja untuk menyiapkan seluruh destinasi wisata di Nusa Penida bisa menerapkan sistem satu pintu. Penataan besar-besaran dilakukan untuk membuat membuat lokasi liburan di sana apik.
Penataan ini juga diyakini bisa memaksimalkan pendapatan pemerintah daerah setempat dari sektor pariwisata. Sistem satu pintu ini juga diharapkan bisa menggantikan kebijakan biaya retribusi pelabuhan.
"Kalau objek wisata yang ada di Nusa Penida berhasil ditata dengan baik, biaya retribusi di pelabuhan sudah tidak perlu dilakukan lagi, namun akan dikenakan biaya tiket objek wisata satu gerbang satu tujuan," ujar Suwirta.
Kebijakan satu pintu ini juga diyakini bisa menarik minat para pelancong. Utamanya, para penyelam yang bisa menikmati keindahan biota laut di Crystal Bay.
"Nusa Penida ini pernah dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik dunia bagi backpacker pada 2020 versi Hostelworld, sebuah platform pemesanan hostel yang berbasis di Dublin, Irlandia. Nusa Penida sudah banyak dapat penghargaan jadi perlu dikelola secara profesional," ucap Suwirta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)