"Perang Rusia berdampak pada kita semua, dimanapun kita tinggal, dari Eropa hingga Afrika atau Timur Tengah. Dan satu-satunya cara terbaik untuk mengakhiri krisis akut dalam pangan dan energi adalah dengan mengakhiri perang yang tidak masuk akal ini dan menghormati piagam PBB," kata Charles kepada media di sela-sela acara KTT G20 di Bali, Selasa, 15 November 2022.
Charles menyebut pertemuan ekonomi terbesar dunia KKT G20 sangatlah penting mendorong Rusia agar berhenti menggunakan makanan dan energi sebagai senjata dalam perang.
Baca juga: Biden dan Pemimpin Uni Eropa Dadakan Bahas Rudal Rusia yang Diduga Jatuh di Polandia |
Menurut Charles, perang sembilan bulan yang dilakukan Rusia telah mengganggu kehidupan di seluruh dunia karena mengakibatkan lonjakan harga makanan dan energi. Sehingga perekonomian global menjadi tidak stabil.
Sebelumnya, dalam pertemuan bilateral antara Amerika Serikat dan Tiongkok pada 15 November 2022, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengungkapkan, pihaknya membahas agresi Rusia terhadap Ukraina dengan menegaskan penggunaan atau ancaman senjata nuklir tidak dapat diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id