Deltacron telah diidentifikasi di AS dan Eropa. (Foto: ilustrasi/pexels.com)
Deltacron telah diidentifikasi di AS dan Eropa. (Foto: ilustrasi/pexels.com)

Ini Negara-negara yang Sudah Ada Temuan Kasus Deltacron

Adri Prima • 14 Maret 2022 12:37
Jakarta: Virus baru jenis hibrida yakni Deltacron telah ditemukan di beberapa negara khususnya di Eropa dan Amerika Serikat.
 
Meski jumlah kasus belum tinggi, namun Deltacron yang merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron ini patut diwaspadai oleh seluruh masyarakat dunia. 
 
Sejauh ini sudah ada sebanyak belasan hingga puluhan kasus Deltacron yang teridentifikasi di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Menurut keterangan yang dilansir dari Reuters, ada tiga pasien di Prancis yang terinfeksi dengan versi SARS-CoV-2 yang merupakan penggabungan antara varian Delta dan Omicron tersebut. Kemudian, dua infeksi Deltacron lain yang juga telah diidentifikasi di Amerika Serikat. 
 
Tak hanya itu, melansir dari the Guardian, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga menyatakan sekitar 30 kasus telah terdeteksi di Inggris.

Deltacron terbentuk dari proses rekombinasi virus


Deltacron terbentuk dari proses rekombinasi yakni dua varian virus menginfeksi individu secara bersamaan mengakibatkan pertukaran materi genetik sehingga menciptakan varian baru. 
 
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), rekombinasi adalah proses terciptanya keragaman di sebagian besar virus.
 
"Ia menggabungkan varian yang muncul secara independen dalam molekul yang sama, menciptakan peluang baru bagi virus untuk mengatasi tekanan selektif dan beradaptasi dengan lingkungan dan inang baru," jelas NCBI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan