medcom.id, Tanjung Pinang: Puluhan ribu camat di seluruh Indonesia dinilai belum memiliki kemampuan memimpin pemerintahan. Sebab, camat tidak memiliki latar belakang pendidikan pemerintahan.
"58 persen camat dari enam puluh ribu sekian camat tidak memahami tata kelola pemerintahan. Ini menjadi catatan tersendiri," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat pelantikan Nuryanto sebagai Pj Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana di Tanjung Pinang, Riau, Rabu (30/12/2015).
Kementerian Dalam Negeri tidak mempermasalahkan latar belakang pendidikan camat. Namun, ketika dipercaya menjadi pejabat publik di tingkat kecamatan tentu harus dibarengi dengan pemahaman akan tata kelola pemerintahan.
Tjahjo menyontohkan ada camat dengan latar belakang dokter gigi dan profesi lainnya. Dia menyarankan agar camat tersebut mengikuti pendidikan tata kelola pemerintahan.
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan ini mengatakan agar kepala daerah terpilih nanti tidak sembarangan mengangkat camat.
medcom.id, Tanjung Pinang: Puluhan ribu camat di seluruh Indonesia dinilai belum memiliki kemampuan memimpin pemerintahan. Sebab, camat tidak memiliki latar belakang pendidikan pemerintahan.
"58 persen camat dari enam puluh ribu sekian camat tidak memahami tata kelola pemerintahan. Ini menjadi catatan tersendiri," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat pelantikan Nuryanto sebagai Pj Gubernur Kepri menggantikan Agung Mulyana di Tanjung Pinang, Riau, Rabu (30/12/2015).
Kementerian Dalam Negeri tidak mempermasalahkan latar belakang pendidikan camat. Namun, ketika dipercaya menjadi pejabat publik di tingkat kecamatan tentu harus dibarengi dengan pemahaman akan tata kelola pemerintahan.
Tjahjo menyontohkan ada camat dengan latar belakang dokter gigi dan profesi lainnya. Dia menyarankan agar camat tersebut mengikuti pendidikan tata kelola pemerintahan.
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan ini mengatakan agar kepala daerah terpilih nanti tidak sembarangan mengangkat camat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)