Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Sopir Taksi Daring Bunuh Diri di Bekasi Bukan Mitra Grab

Anggi Tondi Martaon • 08 April 2020 16:28
Jakarta: Grab Indonesia menyampaikan sopir taksi daring, Juna Lismi, 32, bukan mitranya. Juna ditemukan gantung diri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
 
"Setelah kami lakukan pengecekan di sistem kami, nama beliau tidak terdaftar sebagai mitra pengemudi Grab," kata Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian di Jakarta, Rabu, 8 April 2020.
 
Namun, Grab Indonesia turut berbelasungkawa atas meninggalnya Juna. Andre berharap Juna diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. 

"Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ungkap Andre.
 
Juna nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tidak mampu membayar cicilan mobil. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum sudah dua bulan tidak beraktivitas sebagai sopir taksi daring.
 
Menyikapi kondisi ini, Grab Indonesia mengakui wabah virus korona (covid-19) berdampak pada pendapatan mitra. Perusahaan telah mempersiapkan skema bantuan mengurangi kendala keuangan yang dihadapi mitranya. 
 
Skema yang dipersiapkan yakni menjembatani program restrukturisasi kredit dari pemerintah. Grab tengah mendata mitra untuk diserahkan kepada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
 
"Melalui pendataan ini diharapkan pengajuan restrukturisasi dari pinjaman para mitra dapat diajukan secara kolektif oleh Grab kepada APPI yang nantinya akan disampaikan kepada perusahaan leasing yang menjadi anggota mereka," sebut Andre.
 
Sopir Taksi Daring Bunuh Diri di Bekasi Bukan Mitra Grab
 
Baca: Sopir Grab Gantung Diri Diduga Tak Sanggup Bayar Cicilan
 
Selain itu, Grab bersama PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) memberikan program penundaan biaya rental mobil hingga dua bulan ke depan. Kedua pihak juga menyerahkan dana tunai sebagai bagian dari program loyalitas kepada mitra.
 
"Inisiatif ini akan terlaksana dengan mendapatkan dukungan dari pihak perbankan. Informasi lebih rinci dari program ini telah disampaikan kepada mitra pengemudi yang menjadi anggota TPI dan kebijakan ini akan dievaluasi setelah periode dua bulan," ujar Andre.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan