Jakarta: Jelang Ramadan, Umat Islam beramai-ramai menyetok kurma untuk disantap saat sahur dan buka puasa. Namun masyarakat harus berhati-hati dalam memilih kurma karena banyak produknya yang berasal dari Israel.
Kurma-kurma asal Israel ditanam di permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina. Tanah itu statusnya dicuri sehingga Mahkamah Internasional (ICJ) menyebutnya sebagai permukiman ilegal.
Pekerjanya pun merupakan warga Palestina yang terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka bekerja tanpa mendapat kompensasi atas yang mereka lakukan. Bayaran para pekerja Palestina pun cukup rendah.
Tak tanggung-tanggung, Israel hingga kini memegang lebih dari 60 persen pangsa pasar global untuk salah satu jenis kurma unggulannya, yaitu kurma Medjool. Hal ini tentu sangat menguntungkan ekonomi Israel.
Mengingat kekejaman Israel terhadap warga Palestina, utamanya di Jalur Gaza, seruan boikot kurma asal Israel pun menggema seiring kian dekatnya awal bulan puasa. Boycott Guide dan American Muslim for Palestine (AMP) telah merilis 21 merk kurma asal Israel yang perlu diboikot. Berikut ini daftarnya:
1. Carmel Agrexco
2. Hadiklaim
3. Jordan River
4. Desert Diamond
5. Rapunzel
6. Shams
7. Bomaja
8. King Solomon
9. Delilah
10. Urban Platter
11. Star Dates
12. Sincerely NUts
13. Edeka
14. Anna and Sarah
15. Galilee
16. Shah Co
17. Nava Fresh
18. Food to Live
19. Mehadrin
20. Ventura
21. King of Dates
Cara Mengetahui Produk Kurma Berasal dari Israel
Sementara itu, laman Palestine Solidarity Campaign mengajak masyarakat dunia untuk tidak berbuka puasa dengan kurma asal Israel sebagai bentuk dukungan terhadap orang-orang Palestina.
Palestine Solidarity Campaign memberikan langka-langkah untuk membedakan kurma asal Israel. Berikut ini cara mengetahui produk kurma bersal dari Israel atau bukan:
1. Selalu periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.
2. Jika tidak ada negara asal yang tercantum pada kotak kurma, periksa situs web pengecer.
3. Salah satu eksportir terbesar Israel disebut Hadiklaim. Jangan membeli kurma yang tertulis Hadiklaim pada labelnya.
4. Periksa label pada kurma Medjool. Sebagian kurma jenis ini ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
5. Ketahui daftar produk kurma yang perlu diboikot. Jika label perusahaan yang mengekspor kurma sama seperti yang tercantum dalam daftar, jangan dibeli.
Jakarta: Jelang
Ramadan, Umat
Islam beramai-ramai menyetok
kurma untuk disantap saat sahur dan buka puasa. Namun masyarakat harus berhati-hati dalam memilih kurma karena banyak produknya yang berasal dari Israel.
Kurma-kurma asal Israel ditanam di permukiman Israel yang dibangun di atas tanah
Palestina. Tanah itu statusnya dicuri sehingga Mahkamah Internasional (ICJ) menyebutnya sebagai permukiman ilegal.
Pekerjanya pun merupakan warga Palestina yang terpaksa bekerja demi memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka bekerja tanpa mendapat kompensasi atas yang mereka lakukan. Bayaran para pekerja Palestina pun cukup rendah.
Tak tanggung-tanggung, Israel hingga kini memegang lebih dari 60 persen pangsa pasar global untuk salah satu jenis kurma unggulannya, yaitu kurma Medjool. Hal ini tentu sangat menguntungkan ekonomi Israel.
Mengingat kekejaman Israel terhadap warga Palestina, utamanya di Jalur Gaza, seruan boikot kurma asal Israel pun menggema seiring kian dekatnya awal bulan puasa. Boycott Guide dan American Muslim for Palestine (AMP) telah merilis 21 merk kurma asal Israel yang perlu diboikot. Berikut ini daftarnya:
1. Carmel Agrexco
2. Hadiklaim
3. Jordan River
4. Desert Diamond
5. Rapunzel
6. Shams
7. Bomaja
8. King Solomon
9. Delilah
10. Urban Platter
11. Star Dates
12. Sincerely NUts
13. Edeka
14. Anna and Sarah
15. Galilee
16. Shah Co
17. Nava Fresh
18. Food to Live
19. Mehadrin
20. Ventura
21. King of Dates
Cara Mengetahui Produk Kurma Berasal dari Israel
Sementara itu, laman Palestine Solidarity Campaign mengajak masyarakat dunia untuk tidak berbuka puasa dengan kurma asal Israel sebagai bentuk dukungan terhadap orang-orang Palestina.
Palestine Solidarity Campaign memberikan langka-langkah untuk membedakan kurma asal Israel. Berikut ini cara mengetahui produk kurma bersal dari Israel atau bukan:
1. Selalu periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.
2. Jika tidak ada negara asal yang tercantum pada kotak kurma, periksa situs web pengecer.
3. Salah satu eksportir terbesar Israel disebut Hadiklaim. Jangan membeli kurma yang tertulis Hadiklaim pada labelnya.
4. Periksa label pada kurma Medjool. Sebagian kurma jenis ini ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
5. Ketahui daftar produk kurma yang perlu diboikot. Jika label perusahaan yang mengekspor kurma sama seperti yang tercantum dalam daftar, jangan dibeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
