Jakarta: Gunung api Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Data, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023. Diketahui gunung ini berstatus level II atau waspada sejak 2011.
“Tingkat aktivitas pada saat ini berada pada Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011,” tulis PVMBG dalam keterangan resminya seperti dikutip Selasa, 5 Desember 2023.
2023 – 2 Desember 2023," jelas PVMBG.
Aktivitas Gunung Marapi di 2023
Pada awal tahun terjadi beberapa kali erupsi yang berlangsung sejak 7 Januari-20 Februari 2023 yang didominasi erupsi eksplosif. Tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1000 meter dari puncak.
“Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh,” tulis PVMBG.
Erupsi Gunung Marapi 3 Desember
PVMBG mencatat erupsi Gunungapi Marapi terjadi pukul 14.54 WIB. PVMBG tidak melihat tanda-tanda signifikan sebelum erupsi.
"Kejadian erupsi tanggal 3 Desember 2023 Pukul 14.54 WIB tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Tercatat Gempa Vulkanik-Dalam (VA) hanya terekam 3 kali antara tanggal 16 November Proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal atau sekitar puncak. Tinggi abu pada saat erupsi mencapai 3000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut.
Meski Marapi berstatus waspada, PVMBG meminta siapapun untuk tidak mendekati atau melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
Masyarakat yang ada di sekitar Marapi diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," terang PVMBG.
Jakarta:
Gunung api Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Data, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023. Diketahui gunung ini berstatus level II atau waspada sejak 2011.
“Tingkat aktivitas pada saat ini berada pada Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011,” tulis PVMBG dalam keterangan resminya seperti dikutip Selasa, 5 Desember 2023.
2023 – 2 Desember 2023," jelas PVMBG.
Aktivitas Gunung Marapi di 2023
Pada awal tahun terjadi
beberapa kali erupsi yang berlangsung sejak 7 Januari-20 Februari 2023 yang didominasi erupsi eksplosif. Tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1000 meter dari puncak.
“Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh,” tulis PVMBG.
Erupsi Gunung Marapi 3 Desember
PVMBG mencatat erupsi Gunungapi Marapi terjadi pukul 14.54 WIB. PVMBG tidak melihat tanda-tanda signifikan sebelum erupsi.
"Kejadian erupsi tanggal 3 Desember 2023 Pukul 14.54 WIB tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Tercatat Gempa Vulkanik-Dalam (VA) hanya terekam 3 kali antara tanggal 16 November Proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan hanya berada pada kedalaman dangkal atau sekitar puncak. Tinggi abu pada saat erupsi mencapai 3000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut.
Meski Marapi berstatus waspada, PVMBG meminta siapapun untuk tidak mendekati atau melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah atau puncak.
Masyarakat yang ada di sekitar Marapi diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," terang PVMBG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)