Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam kegiatan kunker reses di Kebon Jeruk dan Tambora,Jakbar. Foto: Istimewa.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam kegiatan kunker reses di Kebon Jeruk dan Tambora,Jakbar. Foto: Istimewa.

Temui Ribuan Konstituennya, Sahroni Ingatkan Bahaya Pinjol dan Judi Online

Anggi Tondi Martaon • 15 Oktober 2023 20:24
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan masyarakat akan bahayanya pinjaman online (pinjol) dan judi online. Kedua kegiatan itu dinilai sangat menyengsarakan masyarakat.
 
Hal itu disampaikan legislator asal Dapil Jakarta III itu saat mengadakan kegiatan kunjungan reses bersama ribuan warga di Kecamatan Kebon Jeruk dan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada 14 dan 15 Oktober 2023. Setiap warga yang hadir pun turut mendapat paket bantuan berupa sembako.
 
“Pak, bu, hari ini saya mau ingetin dua hal, soal pinjol dan judol. Karena dua hal ini yang sekarang paling banyak menyengsarakan masyarakat di bawah," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Minggu, 15 Oktober 2023. 

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menyampaikan angka pinjol dan judi online sangat fantastis. Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPTK), nilai perputaran uang judi online dan pinjol capai ratusan triliun rupiah.
 
"Untuk judol saja, kemarin PPATK bilang perputaran uangnya tembus sampai Rp200 triliun. Duit rakyat semua loh itu,” kata Sahroni.
 
Baca juga: Menkominfo Peringatkan Meta Facebook: Bersihkan Konten Judi!

Sahroni menyampaikan pemain judi online bakal ditindak. Salah satunya, pemblokiran rekening yang akan dilakukan PPATK dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
“Jadi buat yang masih berani main judol hati-hati, selaku mitra kerja Komisi III, saya sudah minta PPATK dan OJK untuk blokir rekening pemain maupun bandar," sebut dia.
 
Sedangkan bagi masyarakat yang terlilit pinjol, Sahroni menghimbau masyarakat melapor kepada polisi jika mengalami penagihan tak manusiawi. Dia pun bakal pasang badan jika laporan tak ditindaklanjuti polisi. 
 
"Kalau polisi enggak respon, boleh lapor ke saya, biar saya yang pasang badan,” ujar dia.
 
Selain itu, Sahroni meminta masyarakat waspada terhadap judi online dan pinjol. Masyarakat diminta tak tergoda iming-iming yang tidak masuk akal.
 
“Jadi sudah pak bu, kalau ada yang ngasih iming-iming enggak masuk akal, langsung ditolak aja. Lagian hari gini mana ada yang mau kasih uang cuma-cuma seperti itu, jelas penipuan,” kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan