Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengampanyekan aksi Jelajah Bersih Negeri 2023. Kampanye ini dilakukan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang bertema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Pada kampanye ini, KLHK mempersiapkan tim kecil menggunakan sepeda untuk melakukan perjalanan dari Bali hingga ke Jakarta. Tim ini berangkat dari Bali pada Rabu, 8 Februari, dan rencananya akan tiba di Jakarta pada 19 Februari.
"Tim kampanye sepeda akan mengunjungi lokasi-lokasi terpilih di sepanjang jalur yang dilintasi untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan. Baik oleh pemerintah daerah, swasta, serta kelompok swadaya masyarakat," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, saat melepas keberangkatan tim, kemarin.
Perjalanan itu akan diabadikan melalui sebuah video dokumenter. Video itu akan menjadi materi kampanye untuk mendorong semua pihak untuk mau mengelola sampah dengan baik.
Alue mengatakan sampah menjadi persoalan multidimensi. Maka dari itu, penanganannya juga harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.
"Resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus sungguh diperlukan," kata dia.
Target jangka panjang
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan target jangka jangka panjang dari kampanye ini adalah pencapaian nol sampah dan nol emisi (zero waste and zero emission Indonesia) dari subsektor limbah padat domestik atau sampah.
"Kegiatan pengelolaan sampah menjadi target utama untuk mewujudkan pencapaian target zero waste zero emission Indonesia pada 2040," kata Rosa.
Baca: Para Pemuda di Sanggau Kalbar Dilatih Mengolah Sampah
Formasi tim touring
Tim touring Sepeda Jelajah Bersih Negeri terdiri atas enam pesepeda. Dua perempuan dan empat laki-laki yang berasal dari Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Mereka adalah Krisna Dewi AP asal Bangli, Bali; Sekar Ayu asal Lebak; Maulana Ikhsan asal Lebak; Jimmy Suhardi asal Lebak; Muhammad Adam Yanuar Saleh asal Jakarta; dan Hamka asal Yogyakarta.
Para pesepeda menggunakan sepeda produk dalam negeri buatan Cikarang dan Kendal, yakni Element dan Milugo. Tim pesepeda akan diikuti oleh tim pendukung yang terdiri atas sembilan orang untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan mendokumentasikan kegiatan. Seluruh tim terlindungi oleh asuransi IFG Life.
Jalur yang dilewati
Tim akan menempuh dua jalur dari Bali hingga Jakarta, yaitu:
Jalur Utara:
Dimulai dari Bali sebagai titik start pada tanggal 8 Februari 2023. Kemudian menuju Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kabupaten Tuban, Indramayu, hingga Jakarta. Finish di Jakarta diperkirakan pada tanggal 16 Februari 2023.
Jalur Selatan:
Dimulai dari Bank Sampah Gemah Ripah Yogyakarta binaan Bambang Suwerda pada tanggal 14 Februari 2023 menuju ke Purwokerto, Cilacap, Bandung, Depok, hingga Jakarta. Finish di Jakarta sekitar tanggal 19 Februari 2023.
Pembukaan Pelepasan Tim Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri pagi ini juga dimeriahkan oleh kehadiran 150 tamu undangan dan masyarakat dari Bali. Terdiri atas pemda, komunitas pengelola sampah, KSM, LSM, dan media.
Sedangkan kepala dinas yang menonfirmasi hadir yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Karangasem, dan Kota Denpasar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengampanyekan aksi Jelajah Bersih Negeri 2023. Kampanye ini dilakukan memperingati Hari Peduli
Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang bertema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Pada kampanye ini, KLHK mempersiapkan tim kecil menggunakan sepeda untuk melakukan perjalanan dari Bali hingga ke Jakarta. Tim ini berangkat dari Bali pada Rabu, 8 Februari, dan rencananya akan tiba di Jakarta pada 19 Februari.
"Tim kampanye sepeda akan mengunjungi lokasi-lokasi terpilih di sepanjang jalur yang dilintasi untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan. Baik oleh pemerintah daerah, swasta, serta kelompok swadaya masyarakat," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, saat melepas keberangkatan tim, kemarin.
Perjalanan itu akan diabadikan melalui sebuah video dokumenter. Video itu akan menjadi materi kampanye untuk mendorong semua pihak untuk mau mengelola sampah dengan baik.
Alue mengatakan sampah menjadi persoalan multidimensi. Maka dari itu, penanganannya juga harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.
"Resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus menerus sungguh diperlukan," kata dia.
Target jangka panjang
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan target jangka jangka panjang dari kampanye ini adalah pencapaian nol sampah dan nol emisi (zero waste and zero emission Indonesia) dari subsektor limbah padat domestik atau sampah.
"Kegiatan pengelolaan sampah menjadi target utama untuk mewujudkan pencapaian target zero waste zero emission Indonesia pada 2040," kata Rosa.
Baca: Para Pemuda di Sanggau Kalbar Dilatih Mengolah Sampah
Formasi tim touring
Tim touring Sepeda Jelajah Bersih Negeri terdiri atas enam pesepeda. Dua perempuan dan empat laki-laki yang berasal dari Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Mereka adalah Krisna Dewi AP asal Bangli, Bali; Sekar Ayu asal Lebak; Maulana Ikhsan asal Lebak; Jimmy Suhardi asal Lebak; Muhammad Adam Yanuar Saleh asal Jakarta; dan Hamka asal Yogyakarta.
Para pesepeda menggunakan sepeda produk dalam negeri buatan Cikarang dan Kendal, yakni Element dan Milugo. Tim pesepeda akan diikuti oleh tim pendukung yang terdiri atas sembilan orang untuk menjaga kesehatan, keamanan, dan mendokumentasikan kegiatan. Seluruh tim terlindungi oleh asuransi IFG Life.
Jalur yang dilewati
Tim akan menempuh dua jalur dari Bali hingga Jakarta, yaitu:
Jalur Utara:
Dimulai dari Bali sebagai titik start pada tanggal 8 Februari 2023. Kemudian menuju Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kabupaten Tuban, Indramayu, hingga Jakarta. Finish di Jakarta diperkirakan pada tanggal 16 Februari 2023.
Jalur Selatan:
Dimulai dari Bank Sampah Gemah Ripah Yogyakarta binaan Bambang Suwerda pada tanggal 14 Februari 2023 menuju ke Purwokerto, Cilacap, Bandung, Depok, hingga Jakarta. Finish di Jakarta sekitar tanggal 19 Februari 2023.
Pembukaan Pelepasan Tim Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri pagi ini juga dimeriahkan oleh kehadiran 150 tamu undangan dan masyarakat dari Bali. Terdiri atas pemda, komunitas pengelola sampah, KSM, LSM, dan media.
Sedangkan kepala dinas yang menonfirmasi hadir yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Karangasem, dan Kota Denpasar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)