Pawai mulai berjalan pukul sekitar 06.45 WIB. Dentuman kompak dari tim marching band Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) mewarnai praperjalanan.
Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional Karuna Murdaya tersentuh atas semangat masyarakat. Khususnya, umat Buddha yang sejak subuh datang ke Candi Mendut.
"Antusiasme baik sekali," kata Karuna sebelum melepas rombongan pawai di lokasi, Minggu, 4 Juni 2023.
Baca juga: Semangat Umat Buddha Menyambut Waisak |
Karuna bersyukur Indonesia telah melalui pandemi covid-19 dengan baik. Sehingga tidak ada lagi pembatasan dan umat Buddha bisa kembali merayakan Waisak dengan meriah.
"Ini sudah kembali ke level sebelum pandemi. (Masyarakat) di belakang saya antusias sekali," tutur dia.
Masyarakat sekitar tumpah ruah ke jalan. Mereka menyemangati peserta pawai dan mengabadikan momen tersebut dengan gawai masing-masing.
Karuna menyebut peserta Waisak sebelumnya mencapai 340 ribu orang dari keseluruhan upacara. Namun dia belum bisa memastikan total peserta dalam Waisak kali ini.
Perjalanan pawai ke Candi Borobudur diestimasi sekitar dua jam. Api Dharma yang diambil dari Api Abadi Mrapen, Grobogan dan Air Berkah Trisuci dari Umbul Jumprit, Temanggung, turut dibawa.
Rangkaian acara bakal terpusat di Candi Borobudur hingga sore hari. Mulai dari penyalaan lilin dan dupa, doa oleh masing-masing majelis, renungan waisak, pradaksina, hingga pelepasan lampion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id