Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto. Foto: Dok BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Suharyanto. Foto: Dok BNPB

Indonesia Tidak Kirim Tim SAR dan Tenaga Medis ke Suriah, Ini Alasannya

Andhika Prasetyo • 21 Februari 2023 17:56
Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan Indonesia tidak mengirimkan bantuan berupa tim Search and Rescue (SAR) serta tenaga medis untuk membantu proses evakuasi pascagempa di Suriah. Sebab, Pemerintah Suriah tidak mampu memberikan jaminan maksimal kepada para personel yang akan dikirim.
 
"Pemerintah Suriah tidak menjamin keamanan yang maksimal, maka diputuskan kita tidak kirim personel ke sana," ujar Suharyanto di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Namun, dia memastikan Pemerintah Indonesia tetap mengirim bantuan berupa makanan dan logistik ke Suriah. "Kita kirim perlengkapan, barang. Barangnya sama seperti yang dikirim ke Turki. Termasuk yang dikirimkan hari ini," tutur dia.

Sebelumnya, pemerintah mengirim bantuan berupa makanan, pakaian dan keperluan logistik lainnya seberat 140 ton ke Turki dan Suriah. Semua bantuan dibagi ke dalam empat pesawat terbang, dengan pembagian dua pesawat ke Turki dan dua pesawat ke Suriah.
 
"Untuk yang ke Suriah, begitu pesawat sampai di Damaskus, dalam empat jam, akan kembali lagi ke Indonesia dengan transit di Jeddah," jelas dia.
 

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Turki dan Suriah, 6 Orang Tewas Ratusan Terluka


Pesawat itu juga akan membawa 27 warga negara Indonesia yang terdampak gempa pulang ke Tanah Air.
 
"Dari Suriah ada 27 WNI yang akan dibawa pulang ke Indonesia," ujar Suharyanto.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan