Formasi Kabinet Merah Putih ini juga diisi oleh beberapa nama baru dan sebagian lainnya juga merupakan nama-nama yang pernah menjabat di pemerintahan presiden Joko Widodo.
Meski begitu, terdapat beberapa nama menteri yang masih berusia muda dengan rata-rata usia 40 tahunan. Berikut ini daftar menteri termuda di Kabinet Merah Putih:
1. Iftitah Suryanegara: Menteri Transmigrasi

Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, yang biasa dipanggil Sulaiman, lahir pada 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1999 dan dianugerahi penghargaan Bintang Adhi Makayasa oleh Presiden Republik Indonesia. Karier militer Sulaiman dimulai sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad dan berlanjut hingga berbagai posisi strategi.
Pada 2017, ia beralih ke dunia akademis sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan dan aktif dalam berbagai usaha bisnis, termasuk menjabat sebagai CEO di Romeo Strategic Consulting. Di dunia politik, Sulaiman bergabung dengan Partai Demokrat dan terlibat dalam pembentukan Koalisi Perubahan di awal Pilpres 2024.
2. Raja Juli Antoni: Menteri Kehutanan

Raja Juli Antoni, lahir di Riau pada 13 Juli 1977. Pendidikan Raja Juli yang kuat dimulai di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, diikuti dengan gelar sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN Jakarta) dan melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Bradford, Inggris, serta meraih gelar doktor dari Universitas Queensland, Australia.
Raja Juli dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memang berfokus pada pengembangan kader-kader muda.
3. Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital

Wanita dengan nama lengkap Meutya Viada Hafid, lahir di Bandung pada 3 Mei 1978. Ia menjadi sosok muda yang mencatatkan sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sebelum terjun ke dunia politik, Meutya dikenal sebagai jurnalis di Metro TV. Meutya meraih gelar S1 dalam bidang Manufacturing Engineering dari University of New South Wales, Australia, dan kemudian melanjutkan pendidikan di bidang Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Ia bergabung Partai Golkar pada tahun 2009, dan memulai karier politiknya sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.
4. Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia lahir pada tanggal 10 Agustus 1978 di Bandung. AHY memiliki latar belakang militer yang gemilang, mulai dari lulus terbaik Akademi Militer (Akmil) dengan predikat Bintang Adhi Makayasa hingga berbagai tugas strategis di TNI, termasuk di Aceh dan dalam misi perdamaian PBB di Lebanon.
Selain karier militernya, AHY memiliki tiga gelar master dari universitas internasional terkemuka. AHY mulai terjun ke dunia politik pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 sebagai calon yang didukung beberapa partai besar. Sejak itu, ia aktif di Partai Demokrat.
Pada 2024, AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelum ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk periode 2024-2029.
Baca juga: Deretan Pejabat di Kabinet Merah Putih Ini Ternyata Jebolan Unpad |
5. Prasetyo Hadi: Menteri Sekretaris Negara

Prasetyo Hadi, lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979, merupakan seorang politisi yang berasal dari Partai Gerindra. Ia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara, dan meraih gelar Sarjana Konservasi Sumber Daya Hutan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2006.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia memiliki karier di sektor swasta, termasuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari dan Komisaris di PT Sentra Strategis Indonesia.
6. Sugiono: Menteri Luar Negeri

Sugiono lahir di dataran tinggi Gayo pada tahun 1979. Ia sudah berkarier di dunia politik sebagai anggota pendiri Partai Gerindra. Sugiono merupakan lulusan Norwich University di Amerika Serikat. Ia menjadi salah satu perwira TNI Angkatan Darat yang dilantik pada tahun 2002 setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer Magelang.
Setelah menjalani karier militer hingga pangkat terakhir Letnan Satu, Sugiono memutuskan untuk pensiun dini dan beralih ke dunia politik, bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2008.
7. Maman Abdurrahman: Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Menteri muda lainnya adalah Maman Abdurrahman yang lahir pada tanggal 10 September 1980. Maman seorang politisi dari Partai Golkar.
Ia menempuh pendidikan di bidang Perminyakan di Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2008. Maman aktif berorganisasi dan menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Keterlibatannya dalam organisasi kampus menandai awal dari perjalanan politiknya.
Maman pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial pada 2018 dan terpilih sebagai Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) DPR RI. Pada tahun 2019, ia resmi bergabung dengan Komisi VII DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I.
8. Dito Ariotedjo: Menteri Pemuda dan Olahraga

Ario Bimo Nandito Ariotedjo, atau yang akrab disapa Dito, kembali ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di kabinet Prabowo-Gibran setelah sebelumnya menduduki jabatan yang sama di pemerintahan Joko Widodo. Dito Ariotedjo lahir di Jakarta pada 25 September 1990. Politisi Golkar ini menjadi menteri termuda di Kabinet Merah Putih di usianya yang baru 34 tahun.
Dito merupakan lulusan fakultas hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2012. Sebelumnya, ia telah aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP) serta Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dari 2016 hingga 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id