ANT/Adhitya Hendra
ANT/Adhitya Hendra

Kadin: Singkong selalu Dipojokkan

Husen Miftahudin • 14 Mei 2014 23:13
medcom.id, Jakarta: Ketua Komtap Pengembangan Industri Derivatif Pertanian Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Andi Bachtiar Sirang mengatakan, singkong masih kurang tenar dibanding komoditas lainnya semacam beras, gula, dan kedelai. Padahal, katanya, singkong memiliki banyak kegunaan lainnya selain sebagai produk pangan.
 
"Image (citra-red) singkong selalu dipojokkan di Indonesia. Padahal, singkong bisa dijadikan bahan baku industri, pakan, dan bioenergi," ucap Andi saat berdiskusi dalam Rountable Feed Indonesia The World ke III untuk Setiap Komoditas Pangan Strategis di Menara Kadin Indonesia, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
 
Ia mengungkapkan, singkong bisa dimanfaatkan dari berbagai sisi, salah satunya pengolahan bahan baku pembuatan plastik dari kulit singkong. "Singkong itu bisa memproduksi plastik recycle yang cukup bagus. Hal tersebut bisa mendukung pencanangan tentang ecofriendly. Itu sangat potensial," tukas Andi.

Andi melanjutkan, kegunaan singkong bisa lebih bervariasi dan bernilai tambah jika dimaksimalkan secara tepat guna. Sebagai contoh, di Amerika Serikat produk olahan singkong digunakan untuk pemenuhan 15% bahan bakar dalam bentuk bioetanol.
 
"Orang Indonesia tidak tahu kalau singkong itu bisa dijadikan saus. Padahal, 70% komponen utama pembuat saus berasal dari singkong," tambah Andi.
 
Karenanya, Kadin bersama Masyarakat Singkong Indonesia berharap Pemerintah melirik dan membuat kebijakan bagus untuk mengembangkan komoditas singkong. Harapan itu juga dikirim untuk Chairul Tanjung (CT) yang diprediksi bakal mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sepenninggal Hatta Rajasa.
 
Harapan itu tanpa alasan. Sebab, kata Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia, Suharyo, CT mengklaim dirinya 'Si Anak Singkong'. Karena itu, lanjutnya, amat tepat jika CT mengedepankan setiap olahan komoditas singkong yang berimbas semakin dikenalnya singkong Indonesia di kancah internasional.
 
"Dia akan mendukung produk-produk singkong, karena dia 'Si Anak Singkong'. Kalau kami, 'Si Bapak Singkong'," canda Suharyo.
 
Dengan masa pemerintahan yang hanya lima bulan, ia berharap CT tetap amanah dan mendukung masyarakat dan petani singkong. "Semoga dengan jabatan yang hanya lima bulan ini, ia (CT) dapat membuat gebrakan yang dilihat oleh pemerintahan yang baru nantinya, sehingga menjadikan para petani singkong sejahtera," kata Suharyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan