medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mempersingkat kunjungan kerja di Jawa Barat setelah terjadi ledakan di dekat pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Presiden memutuskan kembali ke Jakarta.
Jokowi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 16.00 WIB dengan menumpangi sebuah helikopter. Pantauan Metrotvnews.com, dua helikopter bewarna putih tampak berputar mengitari Kompleks Istana hingga akhirnya mendarat di sekitar kawasan Monas.
Sementara itu, satu-persatu menteri bidang hukum dan keamanan telah tiba di Istana sejak pukul 15.50 WIB. Mereka adalah Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta Kepala BIN Sutiyoso.
Mereka dipanggil Presiden untuk menjelaskan tragedi ledakan bom yang menewaskan sejumlah orang, termasuk aparat kepolisian.
"Nanti saja dijelaskan. Ini sudah kita waspadai sejak Desember," ujar Yasona di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah Thamrin mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka, termasuk dua di antaranya anggota kepolisian. Semua korban dibawa ke RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan. Belum diketahui kelompok yang bertanggungjawab atas insiden ini.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mempersingkat kunjungan kerja di Jawa Barat setelah terjadi ledakan di dekat pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Presiden memutuskan kembali ke Jakarta.
Jokowi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 16.00 WIB dengan menumpangi sebuah helikopter. Pantauan
Metrotvnews.com, dua helikopter bewarna putih tampak berputar mengitari Kompleks Istana hingga akhirnya mendarat di sekitar kawasan Monas.
Sementara itu, satu-persatu menteri bidang hukum dan keamanan telah tiba di Istana sejak pukul 15.50 WIB. Mereka adalah Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta Kepala BIN Sutiyoso.
Mereka dipanggil Presiden untuk menjelaskan tragedi ledakan bom yang menewaskan sejumlah orang, termasuk aparat kepolisian.
"Nanti saja dijelaskan. Ini sudah kita waspadai sejak Desember," ujar Yasona di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Ledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah Thamrin mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka, termasuk dua di antaranya anggota kepolisian. Semua korban dibawa ke RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan. Belum diketahui kelompok yang bertanggungjawab atas insiden ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)