Kabasarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo (tengah)/MI/Muhammad Adimaja
Kabasarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo (tengah)/MI/Muhammad Adimaja

Basarnas Mulai Kurangi Bantuan Luar Negeri dalam Proses Evakuasi

Wanda Indana • 11 Januari 2015 05:46
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya sudah mulai mengurangi bantuan internasional dalam operasi pencarian bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Sebab, aktivitas pencarian pesawat sudah mulai menurun dan terfokus di Selat Karimata.
 
Negara seperti Jepang, Malaysia, Korea, Rusia dan Singapura sudah menarik beberapa kapalnya dalam proses pencarian AirAsia QZ8501. Soelistyo mengucapkan terima kasih kepada seluruh negara-negara yang telah membantu dalam proses pencarian pesawat.
 
"Ada beberapa kekuatan dari bantuan luar yang kemudian sudah mulai kita reduce, kita kurangi. Kenapa? Karena ritme evakuasi hasil dan effort yang kita keluarkan sudah menurun," jelas Soelistyo dalam konfrensi pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).

Meski demikian, Basarnas kembali mendapat bantuan kapal dari Tiongkok. Bantuan kapal tersebut lebih diarahkan untuk pencarian korban yang diduga masih terjebak di puing-puing pesawat.
 
"Tetapi kita mendapat satu bantuan kapal besar dengan sistem yang canggih juga, masuk ke daerah opereasi, kapal besar China. Kemudias nanti saya akan hitung bersama staf-staf saya, apakah kemudian akan perlu dikurangi lagi, supaya apa? Efisiensi, dari operasional juga kita perhitungkan, tetapi tugas pokok kita tidak lari tidak lepas dari sasaran yang sudah kita tetapkan yakni pencarian korban," jelas Soelistyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan