Tugu 'The Sea of Sand' yang dibangun di tengah-tengah kawasan Bromo/SIGIT PURNOMO
Tugu 'The Sea of Sand' yang dibangun di tengah-tengah kawasan Bromo/SIGIT PURNOMO

Tugu 'The Sea of Sand' Bromo Diprotes Keras

LB Ciputri Hutabarat • 14 Oktober 2017 07:44
medcom.id, Jakarta: Sahabat Bromo dan Masyarakat Fotografi Indonesia memprotes keberadaan tugu nama 'The Sea of Sand' di kawasan Bromo Tengger Semeru. Ketua Dewan Pembina Masyarakat Fotografi Indonesia (MFI), Sigit Pramono mengatakan tugu tersebut dianggap merusak estetika di kawasan Bromo.
 
"Secara estetika kehadiran tugu- tugu itu sungguh aneh dan jelek di tengah alam Bromo yang begitu indah dan megah. Kehadiran tugu hanya merusak estetika alam Bromo," kata Sigit dalam surat terbukanya, Sabtu, 14 Oktober 2017.
 
Lihat juga: Pesona Wisata Gunung Bromo

Sigit mengatakan, biaya pembangunan tugu sebaiknya bisa dialihkan untuk penambahan fasilitas umum seperti toilet. Sebab, sejauh ini masih hanya ada satu toilet perempuan di kawasan Bromo. Itu pun sumbangan swasta.
 
"Dewasa ini untuk toilet wanita sangat kurang sehingga pengunjung wanita harus antre sangat panjang jika ingin menggunakan," terang dia.
 
Selain itu, Sigit juga mengkritik pengelolaan kawasan Bromo yang belum memadai. Padahal, Bromo adalah salah satu dari 10 destinasi prioritas tujuan pariwisata yang telah ditetapkan Pemerintah.
 
"Alih-alih meningkatkan pelayanan kepada wisatawan, malah tiket masuk tarif dinaikkan berlipat, mereka malah membangun tugu nama (signage) di tengah-tengah obyek wisata," kritik Sigit.
 
Lihat juga: Eksotika di Lautan Pasir Bromo
 
Sigit pun meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pariwisata untuk membongkar tugu nama tersebut. Kalaupun diperlukan, tugu nama bisa dibangun di pintu masuk gerbang kawasan Bromo.
 
"Kami memohon agar dibongkar. Satu hal yang sudah pasti, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hanya menghambur-hamburkan uang saja. Padahal uang sebesar  itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan